JAKARTA – Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) mengapresiasi penyelenggaraan pameran bergengsi Indonesia International Bus, Truck, and Component Exhibition (IIBT) 2023, setelah sempat tertunda selama empat tahun akibat pandemi Covid-19.
Berbarengan dengan Indonesia International Auto Parts Accessories & Equip Exhibition (INAPA) 2023, pameran yang berlangsung di JIExpo Kemayoran Jakarta pada 24-26 Mei itu dinilai memiliki nilai strategis karena berfungsi sebagai ajang promosi produk-produk karoseri bus dan truk yang dimiliki para pembuat karoseri.
“Jadi arena perkenalan produk dan unit-unit terbaru kepada pengusaha transporter, baik jasa angkutan orang, jasa angkutan barang, maupun kendaraan khusus, serta industri komponen baik dalam negeri dan luar negeri,” kata Ketua Umum Askarindo, Sommy Lumadjeng, saat jumpa media di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Sommy menjelaskan, pihaknya berharap setiap produk yang dipamerkan dapat menjadi bahan pertimbangan konsumen untuk membeli dan memesan dalam rangka pengembangan armada mereka dalam usaha transportasi maupun kebutuhan lainnya.
Selain itu, kata Sommy, pameran IIBT 2023 juga menjadi momentum untuk menggambarkan seberapa jauh perkembangan teknologi produk karoseri di Indonesia sehingga dapat memperluas wawasan para pelaku usaha dan pemangku kepentingan.
“Pertumbuhan pangsa pasar produksi karoseri baru juga sangat erat kaitannya dengan pembangunan infrastruktur perekonomian yaitu pembangunan jalan tol di beberapa daerah atau provinsi di Jawa dan luar Jawa. Atau pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur,” terangnya.
Sejatinya, pameran IIBT merupakan agenda rutin hasil kolaborasi Askarindo dengan PT Global Expo Management sejak tahun 2010 hingga 2018. Tetapi karena pandemi Covid-19, maka ajang tersebut mesti tertunda selama beberapa tahun.
Ia berharap pameran mendatang dapat berjalan lancar dan sukses walau tanpa keikutsertaan produk-produk anggota Askarindo akibat terlalu dekatnya waktu penyelenggaraan IIBT 2023 dengan dua pameran akbar sejenis yang berlangsung akhir tahun lalu.
Selain kendala waktu bagi anggota Askarindo untuk menyiapkan unit-unit kendaraan yang akan dipamerkan, ada pula kelangkaan atau kendala kontraksi pada produsen sasis yang sempat mengerem produksi akibat pandemi.
“Biasanya di IIBT kami tampilkan top of the line didukung sasis yang juga top of the line. Kebetulan sasis kemarin sedang langka. Produksi sasis baru akan lancar setelah bulan Mei ini. Indonesia termasuk beruntung karena dalam waktu cepat bisa langsung recovery, mulai menggelinding di semester dua tahun lalu,” kata Sommy.
Meski begitu, lanjut Sommy, pihaknya tetap berkomitmen mendukung perhelatan IIBT 2023 melalui stan Askarindo yang memberikan pelayanan komunikasi dan informasi perihal produk-produk karoseri.
“Akan tetap ada wakil-wakil anggota yang hadir untuk menjaga jalur komunikasi kepada pemangku kepentingan di pameran IIBT 2023. Komunikasi tidak terputus, hanya produknya yang tidak hadir,” tutup Sommy. (ant/en)