Wujudkan Yogyakarta Pusat Fesyen Dunia melalui Jogja Fashion Week

Related Articles

YOGYAKARTA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Jogja Fashion Week (JFW) 2024 di Jogja Expo Center (JEC) Kabupaten Bantul, DIY sejak 22 sampai 25 Agustus 2024. Kegiatan ini sebagai salah satu bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DIY mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai pusat fesyen dunia.

“Jogja Fashion Week ini merupakan upaya mewujudkan Yogyakarta sebagai pusat fesyen dunia dengan memfasilitasi brand-brand unggulan, desainer dan pelaku usaha bidang fesyen di DIY,” kata Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti saat pembukaan JFW 2024 di Yogyakarta, Kamis (22/8/2024) sore.

Dalam JFW 2024 digelar peragaan busana sebanyak 10 kali yang diikuti 147 desainer, 975 fashion mode, dan 116 model. Juga ada fashion exhibition yang diikuti 92 booth Industri Kecil Menengah (IKM), tiga booth island, dan 48 booth fashion desainer, serta 25 IKM mandiri kolaborasi kementerian terkait, asosiasi dan swasta.

Model memperagakan busana karya Modest’Art Ecoprint dan Fashion pada Jogja Fashion Week (JFW) 2024 di Jogja Expo Centre (JEC), Bantul, D.I Yogyakarta, Jumat (23/8/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/tom)

 

Baca Juga:   Homedec 2022 Diikuti 80 Perusahaan, Siapkan Diskon Khusus

Kemudian, Jogja Fashion Competition yang diikuti 76 peserta dari berbagai wilayah Indonesia, serta emerging designer bootcamp dan pengembangan jejaring fesyen, dengan kegiatan berupa lokakarya batik, lokakarya aksesoris, lokakarya kerajinan perak, kemitraan dengan desainer, kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.

Dia mengatakan jika Paris dikenal sebagai pusat mode haute couture, Milan sebagai pusat tren fashion high end, dan New York sebagai pusat melting pot fashion metropolis, maka Yogyakarta dengan craft fashionnya yang kaya, bercita-cita untuk menjadi pusat fesyen berkelanjutan dan berjati diri.

“Jogja menuju pusat fesyen dunia bukan hanya tentang bersaing dengan kota-kota lain, akan tetapi tentang membangun identitas diri di panggung fesyen global,” katanya.

Dia mengatakan, dengan menggabungkan warisan budaya yang kaya dengan keahlian lokal dan inovasi, Yogyakarta siap memukau dunia dengan craft fashionnya yang unik dan inspiratif. “Diharapkan gelaran Jogja Fashion Week 2024 kali ini menjadi batu loncatan menuju Jogja Pusat Fesyen Dunia,” katanya.

Model memperagakan busana karya Luvnic dan Keewa pada Jogja Fashion Week (JFW) 2024 di Jogja Expo Centre (JEC), Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (23/8/2024).  (Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/tom)

 

Baca Juga:   Festival Layang-Layang Dongkrak Kunjungan Wisata Pantai Selatan Bantul

Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Provinsi (Sekprov) DIY, Beny Suharsono mengatakan gelaran JFW 2024 ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan kreativitas di dunia fesyen saja.

“Tetapi juga efek berganda yang dapat dirasakan sektor-sektor lainnya, seperti pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM. Saya yakin, acara ini akan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian DIY, serta memperkuat posisi Yogyakarta sebagai pusat mode dan budaya berkelas dunia,” katanya. (ant)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img