Bupati Pastikan Job Fair Bisa Turunkan Angka Pengangguran

Related Articles

BANTUL – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul menggelar bursa kerja atau job fair mulai Senin 22 Agustus 2022 hingga Rabu 24 Agustus 2022. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih memastikan bursa kerja ini mampu menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

“Saya pastikan adanya job fair, maka angka pengangguran di Bantul akan menurun, tetapi berapa penurunannya nanti kita lihat setelah hasil seleksi kalangan perusahaan usai,” kata Bupati usai Pembukaan Job Fair 2022 di Disnakertrans Bantul, Senin (22/8/2022) dikutip dari Antara.

Sebanyak  5.964  lowongan kerja tersedia dalam job fair kali ini. Bursa kerja virtual ini diikuti sebanyak 46 perusahaan yang beroperasi di Bantul maupun luar Bantul dengan menyediakan sebanyak 298 posisi jabatan.

“Kalau ini tersedia lowongan kerja lima ribu lebih, maka tinggal mengurangi, hanya nanti tenaga kerja dari Bantul yang terserap berapa belum tahu, tinggal mengurangkan, kemudian hasilnya berapa dibagi angkatan kerja, nanti akan ketemu angka pengangguran di Bantul, pasti menurun,” katanya.

Baca Juga:   2.241 Loker Tersedia di Virtual Job Fair Wonogiri

Oleh karena itu, kata dia, setelah job fair selesai mudah-mudahan semua lowongan terisi, maka dinas akan menghitung dan memperbarui data pengangguran yang akan turun berapa persen dari yang saat ini sekitar 24 ribuan orang.

Bupati Bantul mengatakan sebanyak 46 perusahaan tersebut, 11 perusahaan di antaranya beroperasi di Bantul dengan jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 1.674 orang.

“Selain itu ada beberapa perusahaan yang membutuhkan 1.437 pekerja. Jika satu persen dari 1.437 orang itu tersedia untuk kaum difabel , maka akan ada 14,3 orang difabel yang bisa bekerja di perusahaan Bantul,” katanya.

Kepala Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti mengatakan tujuan diadakan bursa kerja menciptakan kesempatan kerja bagi pencari kerja, terpenuhinya tenaga kerja bagi perusahaan, dan terciptanya percepatan penempatan kerja untuk mengurangi pengangguran. (ant/en)

Foto: Harian Merapi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img