Ratusan Grup Reog Tampil Bareng dalam Serenade Reog Obyog

Related Articles

PONOROGO – Sebanyak 320 grup Reog lengkap dengan penari Jathilan dan Bujang Ganong tampil bersamaan di di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023). Kegiatan bertajuk Serenade Reog Obyog itu untuk memperingati Hari Jadi ke-527 Kabupaten Ponorogo dan HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan penampilan bareng ratusan grup Reog itu sebagai sendratari besar. ‘’Festival Reog dan Reog Obyog adalah bagian evolusi dari perkembangan budaya yang setiap masa mengalami pembaruan,” kata Kang Bupati, sapaan Bupati Sugiri Sancoko.

Para penari membawakan tari Jathilan pada pertunjukan seni Reog Serenade Reog Obyog massal di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023).  (Foto: Antara Foto/Siswowidodo)

 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo sengaja memberi “pagar” untuk perkembangan kebudayaan itu. Reog versi festival diberi ruang saat gelaran Grebeg Suro. Sedangkan Reog Obyog berkesampatan tampil bersamaan peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo.

“Kami pagari supaya perkembangan reog yang kanan tidak terlalu ke kanan dan yang kiri tidak terlalu ke kiri,” terang Bupati.

Baca Juga:   Kirab Budaya Paguyuban Joyoboyo Kediri di Kutim
Penari membawakan tari Bujang Ganong pada pertunjukan seni Reog Serenade Reog Obyog massal di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023).

 

Tema serenade yang berarti nyanyian sore dipilih untuk penampilan 320 grup Reog dari 21 kecamatan di Ponorogo itu. Pertunjukan ini merupakan yang kedua kali. Tahun lalu, ratusan grup Reog berparade menyusuri jalanan seputaran kota di Ponorogo.

“Tahun ini dikumpulkan di alun-alun supaya tidak mengganggu lalu lintas,’’ jelas Kang Bupati.

Pesona Reog Obyog tetap memukau. Masyarakat antusias menyaksikan sendratari yang melibatkan ratusan dhadhak merak dengan jumlah penari yang mencapai 1.000 orang. Penonton membuat kalangan (lingkaran) rapat tanpa sekat saat menyaksikan Serenade Reog Obyog.

Penari Jathilan naik di atas Dadak Merak pada pertunjukan seni Reog Serenade Reog Obyog massal di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023). (Foto: Antara Foto/Siswowidodo)

 

“Ketika gong dan kendang ditabuh (dipukul) dan bunyi srompet melengking, masyarakat langsung datang berbondong-bondong. Itulah kekuatan Reog Ponorogo yang dapat mengumpulkan massa dalam jumlah besar,” ungkap Kang Bupati. (en)

Baca Juga:   Beragam Seni Budaya Banyuwangi Meriahkan World Surf League
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img