JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis kebangkitan dan pemulihan ekonomi lokal dapat tercipta melalui Pergelaran Event di Destinasi Pariwisata Prioritas (Pentas) Danau Toba.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga usai membuka secara resmi Pergelaran Event di Destinasi Pariwisata (Pentas) Danau Toba di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Selasa (22/3) malam.
“Pentas Danau Toba ini diharapkan berkontribusi secara maksimal dalam mendukung kebangkitan ekonomi dan industri parekraf di Indonesia, khususnya di Danau Toba dan Sumatera Utara,” ujar Sandiaga.
Pentas Danau Toba, lanjut Sandiaga, juga diharapkan selaras melangkah untuk mendukung program-program kegiatan Kemenparekraf RI yang berkualitas, berkelanjutan dan inklusif.
Sandiaga menjelaskan, Pentas Danau Toba digelar sebagai bentuk apresiasi dan fasilitasi pemerintah kepada para pelaku seni dan budaya lokal. Event ini, sambungnya, akan berjalan secara rutin tiap bulan dengan melibatkan pelaku seni dan budaya di delapan Kabupaten di kawasan Danau Toba.
Optimisme mengenai keberlanjutan dari sisi ekonomi, sebut Sandiaga, terlihat dari pelibatan sejumlah UMKM lokal yang sehingga mampu berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi masyarakat lokal. Dari sisi budaya lokal, keberlanjutan optimistis tercipta karena event ini melibatkan seniman lokal di wilayah sekitar Danau Toba.
Selain sebagai ruang ekspresi dan kreasi para pelaku seni dan budaya, program Pentas Danau Toba diharapkan Sandiaga Uno dapat mendorong hadirnya event-event berkelanjutan yang menjadi roda penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan Danau Toba.
Sandiaga juga menitipkan pesan agar nilai-nilai keberlanjutan itu memperhatikan sisi lingkungan, di mana penyelenggaraan harus bebas sampah dan menggunakan bahan atau material ramah lingkungan. Imbauan tersebut sejalan dengan amanat Presiden Jokowi yang mengarahkan agar masyarakat dan seluruh pihak dapat bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas di Pantai Bebas.
“Arahan presiden, fasilitas di Pantai Bebas Parapat tempat diselenggarakannya Pentas ini harus dirawat dan dipastikan kondisi yang terjaga. Ini milik bersama, kita harus jaga dengan rasa tanggung jawab, karena ini bagian dari tatanan ekonomi baru,” tambah Sandiaga.
Sandiaga berharap Danau Toba tidak hanya menggelar event daerah dan nasional, tapi juga event berskala internasional. Ia menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah mempersiapkan event Formula One di atas air Danau Toba yang direncanakan akan dilaksanakan tahun depan.
“Tahun depan akan ada event Formula 1 (Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1), ini yang sedang kita siapkan. Jadi kalau MotoGP itu di Mandalika, nanti di Danau Toba ada akan kita hadirkan sekelas MotoGP yaitu Formula One di atas air Danau Toba,” jelas Sandiaga. (cnnindonesia/en)
