KUPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersiap menyelenggarakan Festival Kopi Lembah Colol untuk mempromosikan potensi perkebunan kopi dengan berbagai potensi alam dan budaya di daerah tersebut.
“Untuk mengangkat dan mempromosikan berbagai potensi agar lebih dikenal luas oleh masyarakat domestik maupun internasional, maka Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Festival Kopi Lembah Colol tanggal 13 -15 Juni 2023,” kata Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, Kamis (8/6/2023).
Festival Kopi Lembah Colol yang dijadwalkan selama tiga hari itu akan menghadirkan berbagai agenda. Di antaranya pentas seni budaya, pameran produk kopi dan ekonomi kreatif, parade 1.000 penumbuk kopi, wisata kebun kopi dan air terjun, cupping test dan lelang kopi, dialog kopi dan budaya, serta berbagai lomba.
Peluncuran Festival Kopi Lembah Colol di Manggarai Timur, NTT, Selasa (6/6/2023). (Foto: Antara/HO-Prokopim Manggarai Timur)
Bupati mengatakan, Pemkab Manggarai Timur mengadopsi konsep pariwisata berbasis masyarakat sebagai dasar dari arah pembangunan pariwisata di Manggarai Timur. Dalam konsep pariwisata berbasis masyarakat itu, praktik kepariwisataan dijalankan sepenuhnya dari, oleh, dan untuk masyarakat lokal.
Kawasan Lembah Colol telah sejak lama dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di NTT maupun Indonesia. Selain potensi perkebunan kopi, Lembah Colol yang berada dalam dua kawasan desa wisata di Manggarai Timur juga memiliki kekayaan alam dan budaya.
Kekayaan alam seperti air terjun, alam pegunungan yang sejuk, dan hutan yang masih alami. Sedangkan potensi budaya tampak dalam berbagai ritus adat tari-tarian dan permainan tradisional, tenunan tradisional dan berbagai jenis kriya.
“Upaya pembangunan pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (antara)