MAKALE – Event Toraja Carnaval digelar di Objek Wisata Religi Patung Tuhan Yesus Memberkati, Buntu Burake Kecamatan Makale, Kamis (19/5/2022). Pembukaan Toraja Carnaval diawali dengan parade budaya.
Peserta parade budaya mengambil titik start sekitar 50 meter dari lokasi acara. Kemudian beriringan menuju lokasi acara untuk menampilkan keunikan yang dimiliki.
Pembukaan Toraja Carnaval dihadiri Asisten III Pemprov Sulawesi Selatan, Tautoto Tanaranggina. Ia mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Menurut Tautoto, Pemprov Sulsel mendukung penuh pelaksanaan event Toraja Carnaval. Apalagi event ini digelar dilokasi obyek wisata.
“Prinsipnya, apapun itu intinya demi kemajuan pariwisata, Pemprov Sulsel sangat mendukung,” ucap Tautoto.
Pemprov kata dia, juga mendukung dari segi anggaran. “Tahun ini saja dananya kita dukung Rp 400 juta untuk dua item, salah satunya event Toraja Carnaval,” ucapnya.
“Tapi tahun depan kalau bisa digelar di Toraja dan Toraja Utara. Kalau bisa undang juga dari kabupaten lain,” sambungnya.
Toraja Carnaval ini dipersembahkan Anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar, John Rende Mangontan (JRM). JRM mengungkap optimistis event ini dapat membawa dampak positif bagi daerah dan masyarakat.
“Melalui event ini kita harap mampu menjadi tonggak bangkitnya kembali kejayaan sektor pariwisata di Toraja,” katanya. “Termasuk terhadap masyarakat, khususnya pelaku-pelaku UMKM,” ungkap JRM.
Setelah kegiatan, pihaknya akan melakukan evaluasi. Jika terjadi peningkatan atau lonjakan pendapatan terhadap daerah dan masyakarat, event ini kemungkinan akan berkelanjutan.
“Tentu kita optimis dapat membawa dampak positif bagi daerah dan masyarakat,” ucapnya.
Sebagai informasi, Toraja Carnaval digelar tiga hari, mulai 19-21 Mei 2022. Pada malam puncak akan dihibur tiga artis ibu kota. Glow Rossa, Sharon Idol dan Doni Sibarani (eks vocalis Ada Band).
JRM yang juga Anggota DPRD Sulawesi Selatan Komisi E menyampaikan, event Toraja Carnaval murni adalah program kerja yang dibawa ke Toraja, dan diharapkan memiliki indikator sebagai capaian dari maksud diadakannya.
“Tujuan dari event ini, agar bagaimana bangkitkan perekonomian dan peningkatan pendapatan untuk pemerintah daerah Toraja (Tana Toraja dan Toraja Utara) yang ke depan akan dievaluasi dampak positifnya,” ujarnya.
John berharap di balik pelaksanaan Toraja Carnaval akan ada dampak positif terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) produk lokal Toraja. Selain itu, diharapkan event tersebut dapat meningkatkan kunjungan di penginapan maupun hotel di wilayah Toraja.
Uniknya, even ini bakal melibatkan juga ratusan panitia yang didominasi dari generasi dari kalangan mahasiswa dan siswa-siswi SMA. “Saya yakin mereka garda terdepan membangun Toraja ke depan, mereka dibukakan ruang untuk berkreativitas dan mencintai bakatnya,” ungkap JRM.
Terkait kesiapan panitia menuju kegiatan Toraja Carnaval, pihak panitia telah memasang panggung utama dan menghadirkan event organizer asal Makassar. (en)
Foto: Kareba Toraja
