JAKARTA – Sempat tertunda sejak 2019 karena pandemi COVID-19, pameran suku cadang otomotif terbesar se-Asia Tenggara yaitu Indonesia International Auto Parts Accessories & Equip Exhibition (INAPA) 2023 akan kembali hadir pada 24-26 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Perhelatan bergengsi ke-12 yang digagas PT Global Expo Management (GEM) Indonesia tersebut akan hadir dengan skala lebih besar daripada pameran sebelumnya dengan diikuti sebanyak 1.000 perusahaan dari 21 negara.
Ajang unjuk produk otomotif kali ini menjadi sangat besar karena INAPA 2023 digelar bersamaan dengan pameran INABIKE 2023, Lube Indonesia 2023, EV Indonesia 2023, Tyre & Rubber Indonesia 2023, INAFASTENER 2023, Transport & Logistics Indonesia 2023, Forklitft Indonesia 2023, CON-MINE Indonesia 2023, dan IIBT 2023.
“Awalnya, kami merencanakan hanya 500 perusahaan yang ikut. Tetapi, kondisi pasar setelah KTT (G20) di Bali ternyata luar biasa. Seluruh dunia melihat Indonesia sampai kami kewalahan untuk menerima peserta, hingga kami terpaksa menolak beberapa peserta,” kata Direktur Utama GEM Indonesia, Baki Lee saat jumpa media di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Baki melanjutkan KTT G20 di Bali telah berhasil menumbuhkan antusiasme masyarakat Indonesia dan internasional terkait dengan ekosistem mobil listrik. “Begitu besar antusiasme berpengaruh pada pameran kali ini. Nanti di pameran akan banyak sekali kendaraan listrik, termasuk ekosistem seperti baterai, charging, komponen, sampai ke unit-unitnya,” paparnya.
Direktur Utama GEM Indonesia Baki Lee (kiri) dan Humas Eropa & Asia Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Olfriady Letunggamu (kanan) di Jakarta, Rabu (10/5/2023). (Foto: Antara/Ahmad Faishal)
Ia mengungkapkan tadinya gelaran INAPA 2023 hanya akan berlangsung pada satu hall di JIExpo Kemayoran Jakarta. Tetapi rupanya antusiasme perusahaan untuk berpartisipasi dalam ajang itu semakin berkembang, sehingga pada perhelatan nanti para peserta akan tersebar di 9 hall pada area seluas total 25.000 meter persegi.
“Pameran kali ini akan luar biasa karena kami menargetkan 35 ribu pengunjung bahkan bisa lebih dari itu. Semua teknologi akan hadir,” terangnya.
Berbeda dengan pameran sejenis yang mengusung kegiatan Business to Customer (B2C) dengan hasil adanya kegiatan transaksi langsung ke konsumen, INAPA 2023 menawarkan hal yang berbeda dengan berfokus pada kegiatan Business to Business (B2B).
“Tujuannya adalah melahirkan kegiatan transaksi entitas bisnis satu ke bisnis lainnya, antara produsen dengan OEM, manufaktur distributor, peritel, trader, dan lain-lain,”
Pameran INAPA 2023 akan menampilkan jangkauan produk yang lebih luas meliputi suku cadang otomotif, ban, kendaraan listrik, logistik, forklift, bus, truk, konstruksi dan mining, serta komponen pendukung lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Baki membocorkan bahwa pihaknya juga tengah mempersiapkan perhelatan yang jauh lebih masif pada tahun mendatang. “Pameran kali ini hanya pembukaan awal, sehingga tahun depan nanti akan ada yang lebih besar lagi,” kata Baki. (ant/en)