Munas Asperapi Momentum Perkuat Industri MICE

Related Articles

JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Pameran Indonesia (Asperapi) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XII di Grand Ballroom JIExpo Convention Centre, Kemayoran, pada 21-22 Februari 2025. Munas kali ini mengangkat tema “Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi MICE untuk Mencapai Indonesia Emas”.

Munas ini berlangsung dua hari. Hari pertama Jumat (21/2/2025) diisi dengan seremoni pembukaan, sementara agenda Sabtu (22/2/2025) akan berfokus pada rapat pleno yang membahas rencana strategis Asperapi ke depan.

Pembukaan Munas dimeriahkan pertunjukan tari tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia sebagai daya tarik dalam industri pameran.  Ketua Asperapi, Hosea Andreas Runkat, menegaskan Munas kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat industri Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) di Indonesia.

“Acara ini kita laksanakan setiap tiga tahun sebagai indikator perkembangan industri pameran. Saya berharap ke depan kita tetap solid agar bisa terus maju dan berkontribusi dalam membangun ekonomi nasional bersama pemerintah,” ujar Andreas dalam sambutannya pada acara pembukaan, Jumat (21/2/2025).

Pembukaan Munas Asperapi XII di Grand Ballroom JIExpo Convention Centre, Kemayoran, Jumat (21/2/2025). (Foto: Event Nusantara/Fajri)

 

Baca Juga:   Dalam Big Bang Jakarta 2022, Tulus Bikin Penonton Histeris

Di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, Andreas tetap optimistis bahwa Asperapi dapat terus berkembang.  “Meskipun anggaran diperketat, kita harus tetap maju. Semoga kondisi ini tidak menghambat industri pameran, yang merupakan salah satu sektor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Untuk menghadapi tantangan ini, Asperapi berencana memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.  “Ke depannya, kita harus lebih banyak bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Perdagangan, serta asosiasi-asosiasi industri lainnya guna memperluas skala dan kualitas pameran,” tegasnya.

Dengan strategi ini, Asperapi menargetkan peningkatan jumlah pameran, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ke tingkat internasional.  “Kami ingin industri pameran Indonesia lebih kompetitif di kancah global, sehingga tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pemain utama dalam industri MICE dunia,” ungkap Andreas.

Ia juga menegaskan industri pameran di Indonesia memiliki potensi besar berkat sumber daya yang memadai. “Indonesia masih menjadi salah satu pasar terbesar di dunia. Dari sisi resource dan SDM, kita memiliki daya saing tinggi yang bisa mendukung pertumbuhan sektor ini,” tambahnya.

Baca Juga:   Meriahkan Idulfitri, JIExpo Gelar Jakarta Lebaran Fair 2024

Munas Asperapi XII ini diikuti 17 DPD Asperapi dari berbagai wilayah di Indonesia. Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Komisi VII DPR RI, serta International Network for Convention and Conference Association (INCCA).

Selain membahas strategi penguatan industri pameran, Munas ini juga menjadi ajang diskusi terkait regulasi dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor MICE di Indonesia. Diharapkan, hasil dari Munas ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri pameran nasional dalam beberapa tahun ke depan. (fajri)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img