TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin menjadi narasumber utama pada talkshow di iNewsTV yang dipandu presenter Dewi Kumala. Perbincangan tersebut banyak membahas program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar yang digagas Rendi Solihin bersama Bupati Kukar, Edi Damansyah, yakni Kukar Kaya Festival.
Pada awal perbincangan, Rendi Solihin menjelaskan tentang Kukar Kaya Festival. Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, Kukar Kaya Festival salah satu program dedikasi untuk menghadirkan 100 festival. Kukar Kaya Festival mencakup banyak sektor, terutama menyasar pelaku UMKM, seniman, insan kreatif, sektor pariwisata, dan multiplier effect lainnya.
Rendi menyebut, Kukar Kaya Festival berlangsung sejak 2020 dan sudah terselenggara sekitar 50 event yang dilaksanakan di berbagai kecamatan di Kukar. Selain itu, Kukar Kaya Festival juga tak terlepas dari masuknya “Kota Raja” dalam empat besar kabupaten kota kreatif versi Badan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2019.
Kendati cukup berjalan dengan lancar, namun ada saja kendala yang dihadapi untuk mensukseskan program Kukar Kaya Festival tersebut, salah satunya pandemi Covid-19 dan karena luasnya wilayah Kukar. “Tentu, Covid-19 menjadi kendala utama, ditambah wilayah Kukar yang cukup luas membuat festival di berbagai kecamatan memiliki kendala masing-masing,” ucap Rendi.
Lalu, Rendi ditanya mengenai langkah konkret dari Pemkab Kukar untuk menjaga keberlanjutan pariwisata. Rendi menjelaskan, pembenahan terhadap destinasi wisata terus dikebut oleh pemerintah agar wisatawan nyaman dan akan kembali lagi berkunjung ke Kukar.
“Kelestarian budaya lokal juga terus dijaga dengan melibatkan berbagai paguyuban kesenian daerah disetiap program Kukar Kaya Festival. Salah satu event kebudayaan yang terus kami pertahankan hingga saat ini, yakni Erau,” jelasnya.
Pada September 2023 ini, Kukar Kaya Festival bakal menggelar setidaknya tiga event besar bertaraf nasional, di antaranya Kukar Bersholawat, Kukarland Festival dan Erau.
Pada akhir perbincangan, Rendi menyampaikan harapan dan impiannya untuk Kukar ke depan, terutama dengan adanya IKN Nusantara. Dia meyakini Kukar akan menjadi kiblat baru bagi industri kreatif Indonesia. “Kukar akan menjadi kiblat baru untuk industri kreatif. Untuk itu pemerintah sangat serius mendesainnya, dan Kukar harus menjadi lebih baik dalam segala bidang,” pungkasnya. (rls/en)
