JAKARTA – Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo) mengusulkan adanya hari nasional khusus untuk para pekerja event lokal di Indonesia, mengingat industri event baik untuk hiburan dan pariwisata tengah membaik pasca pandemi Covid-19.
Survei yang dilakukan Dewan Ivendo mengungkap, industri event Indonesia 2022 tercatat sebanyak 97,86 persen penyelenggara event dari 25 provinsi di Indonesia sudah kembali menerima pekerjaan setelah terpukul saat pandemi.
“Pada 2022, event mulai kembali bergerak maju. Karena itulah, sekarang waktu yang tepat untuk mengusulkan ke pemerintah adanya Hari Event Nasional setiap tanggal 8 Agustus, sebagai upaya untuk menglorifikasi bangkitnya industri pariwisata melalui berbagai event yang berkualitas di seluruh nusantara,” ujar Ketua Umum DPP Ivendo, Mulkan Kamaludin, saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Halal Bihalal Ivendo di Jakarta pada Senin (15/5/2023).
Secara rinci, event-event yang dimaksud meliputi meeting (14.82 persen), pameran (12.14 persen), incentive (11.61 persen), entertainment (11.61 persen), festival (9.82 persen), konvensi (8.21 persen), pelatihan (8,04 persen), sport (5.36 persen), lain-lain (18,40 persen).
Hadirnya Hari Event Nasional kata Mulkan, sebagai salah satu bentuk apresiasi bagi para pekerja di industri event setelah menyumbangkan tenaga, waktu, dan pikirannya untuk menghadirkan acara berkualitas dengan kontribusi industri pada saat sebelum pandemi mencapai omset Rp130 triliun per tahun.
Selain mengusulkan Hari Event Nasional, dalam rakernas tersebut Ivendo juga mengeluarkan jargon AKTIF yaitu Aksi untuk Indonesia Kolaboratif. Jargon AKTIF itu menggambarkan upaya kolaborasi dengan seluruh stakeholders untuk memajukan industri event di tanah air.
“Ivendo tidak sekadar hadir untuk mempersatukan para penggiat event. Para pekerja kreatif di industri ini perlu mendapatkan dukungan dan apresiasi tinggi karena telah ikut menyumbangkan tenaga, waktu, dan pikirannya sehingga menghasilkan event yang berkualitas dan menghasilkan sumbangsih yang besar untuk terus berjalannya roda perekonomian,” ujar Mulkan.
Dewan Ivendo telah memiliki anggota yang tersebar dari Sabang hingga Merauke dan telah terbentuk Dewan Pengurus Daerah (DPD) di 19 provinsi di Indonesia.
Sejak dicetuskan deklarasi berdirinya Dewan Ivendo pada 8 Agustus 2018, Ivendo hadir menjadi wadah untuk para penggiat industri event di Tanah Air, berkomitmen kuat untuk mendukung industri pariwisata. (ant/en)
