Festival Sastra Gunung Bintan Digelar September

Related Articles

TANJUNG PINANG – Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) kembali dihelat pada September 2022. Kegiatan berskala lintas negara ini ditaja oleh Yayasan Jembia Emas yang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau serta sejumlah instansi lainnya.

Yayasan Jembia Emas ini dibawah binaan Dato’ Sri Lela Budaya, Rida K Liamsi telah menyelenggarakan FSIGB selama 5 tahun berturut-turut walaupun dua tahun terakhir dilaksanakan secara daring dan luring karena adanya pandemi Covid-19.

Adapun peserta FSIGB ini selain diikuti oleh penyair dari berbagai wilayah di Indonesia, juga diikuti oleh penyair dari sejumlah negara lainnya disamping beberapa Komunitas Sastra Indonesia.

Melalui siaran persnya Senin (20/6/2022) Dato’ Sri Lela Budaya, Rida K Liamsi menjelaskan, dari penyaringan penulis dari ribuan karya terseleksi maka yang lolos kurasi tidak kurang dari 500 penyair/penulis.

“Dari hasil penyaringan penulis dari ribuan karya terseleksi maka yang lolos kurasi tidak kurang dari 500 penyair/penulis, baik dari dalam maupun dari luar negeri,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, karya-karya tersebut akan diabadikan dalam dua buku, yaitu buku dengan tajuk Jazirah 11 dan buku Jazirah 12.

Baca Juga:   Komunitas di Sangatta Gelar Panggung Merdeka Berekspresi

Untuk tahun 2022 Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) akan dipusatkan di Tanjung Pinang, Pulau Lingga serta sejumlah tempat lainnta. “Materi acara selain seminar peluncuran buku juga pementasan baca puisi disejumlah panggung yang telah disiapkan,” jelasnya. (lintas gayo/en)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img