JAKARTA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo membuka secara resmi Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) 2023, Senin (22/5/2023). Tema yang diusung dalam kegiatan ini yakni ‘The Beauty of Diversity’ atau ‘Keindahan dalam Keberagaman’.
Edy Pratowo mengatakan FBIM merupakan ajang kreativitas yang menghadirkan ragam inovasi dan kreasi para pelaku seni serta budaya dalam mengekspresikan karya-karya seni daerah. Serta menggabungkan unsur tradisional, kearifan lokal, dan seni modern.
“Disamping itu juga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana yang tepat untuk mempromosikan pesona pariwisata yang ada di Kalimantan Tengah kepada masyarakat luas,” kata Edy dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5/2023).
Ia mengatakan kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang puncak pelaksanaannya akan dilaksanakan pada Oktober 2023.
“Semangat kebersamaan yang dihasilkan dari Festival Budaya Isen Mulang dan Festival Kuliner Nusantara ini diharapkan dapat menggambarkan manifestasi semangat dari para leluhur kepada para generasi penerus. Kita jadikan Festival Budaya Isen Mulang sebagai momentum bangkitnya perekonomian sektor wisata di Kalimantan Tengah untuk pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.
Edy mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah daerah, pihak swasta, perguruan tinggi, dan seluruh stakeholders terkait untuk menjaga sinergi serta kolaborasi dalam mengembangkan kebudayaan hingga pariwisata di Kalteng.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat memberikan efek positif bagi pembangunan kebudayaan dan pengembangan pariwisata di Kalteng.
“Terkhusus kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama ini, termasuk dipilihnya Festival Isen Mulang dan Festival Babukung menjadi salah satu event dalam Kharisma Event Nusantara 2023,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi Kalteng Nuryakin mengatakan tujuan FBIM 2023 untuk memeriahkan Peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Kalteng. Kegiatan tersebut diisi berbagai lomba, seperti perahu hias, tari pesisir, tari pedalaman, lomba fotografi, dan videografi.
Kemudian ada juga lomba lagu daerah, jukung tradisional, panginan sukup simpan, malamang, habayang, sepak sawut, balogo, lawang sakepeng, manyipet, maneweng, manetek, manyila kayu, besei kambe, mangaruhi, mangenta, karungut, dan lomba lain.
“Adapun peserta yang ikut berpartisipasi dalam Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2023, terdiri dari perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota se-Kalteng, instansi vertikal, perguruan tinggi, Polri, perbankan, BUMN, BUMD, dan organisasi kemasyarakatan se-Kalteng,” jelasnya.
Ia menjelaskan kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan aneka kuliner Nusantara dan kuliner khas Kalteng. Serta meningkatkan kreativitas masyarakat untuk berkreasi dalam pengembangan masakan lokal.
“Kegiatan FKN juga akan diisi dengan beberapa lomba, yang pesertanya terbuka untuk masyarakat umum, yaitu lomba cipta menu, lomba masak antar keluarga, lomba masak berbahan ikan patin, dan lomba meracik kopi,” jelasnya.
Sebagai informasi, FBIM dilaksanakan selama 6 hari, mulai 22 sampai dengan 27 Mei 2023. Lokasi kegiatan di GOR Serba Guna, Halaman Stadion Tuah Pahoe, Aula Jayang Tingang, Dermaga Flamboyan, dan Areal Bawah Jembatan Kahayan. (dtc/en)
