Bila Ada Acara MICE, Hunian Hotel Naik 100 Persen

Related Articles

KEGIATAN MICE mempunyai korelasi yang sangat erat dengan tingkat hunian hotel di Jakarta. Dalam “Radar Report” yang dirilis Colliers pada 16 Desember 2022, menyimpulkan ketika ada acara MICE di gedung konvensi, hunian untuk hotel yang berlokasi di dekat acara dapat meningkat sekitar 40 persen jika dibandingkan dengan hari biasa. Bahkan kenaikan hunian tersebut bisa mencapai 100%.

Menurut Senior Associate Director Colliers, Ferry Salanto, jejak pemerintah melonggarkan aturan terkait Covid-19 dan selepas Lebaran, banyak pelaku bisnis melakukan perjalanan bisnisnya dan kegiatan MICE juga semakin ramai. “Bisa dibilang kegiatan MICE yang tertunda di tahun 2020-2021 baru dapat terselenggara tahun 2022,” ujarnya.

Geliat penyelenggaraan MICE di Jakarta berpengaruh pada tingkat hunian hotel. Laporan Colliers (perusahaan manajemen investasi dan layanan profesional terdiversifikasi yang berasal dari Kanada) menyebutkan sejak awal 2022, tingkat hunian rata-rata (Average Occupancy Rate/OOR) dan rata-rata tarif harian (Average Daily Rate/ADR) hotel di Jakarta telah menunjukkan tren naik sejak awal 2022.

Dalam Radar Report  yang bejudul, ’Consumer Considerations when Choosing a Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE) Venue,’ Colliers merilis sampai kuartal ke-3 2022 di Jakarta terdapat 223 hotel, dengan pasokan kamar sejumlah 44.696 unit. Penyumbang terbesar pada keduanya adalah hotel bintang 3. Sementara distribusi berdasarkan wilayah adalah di Jakarta Timur sebanyak 3%, Jakarta Barat 9%, Jakarta Utara 12%, Jakarta Selatan 24%, Jakarta Pusat 35% dan Kawasan CBD sebanyak 17%. Sebagian besar hotel terletak di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan untuk mendukung bisnis, perdagangan serta kegiatan komersial di daerah tersebut.

Baca Juga:   Menparekraf Perketat Pengawasan WNA demi Peningkatan Pariwisata Bali

 

Adanya penambahan unsur rekreasi dalam kegiatan MICE menjadikan hotel sebagai sebuah pilihan yang paling tepat. Fenomena ini ditangkap sebagai peluang oleh pelaku industri perhotelan dengan menjadikan MICE sebagai salah satu sumber pendapatan utama. Sementara dari sisi konsumen, untuk menentukan gedung konvensi atau hotel sebagai venue penyelenggaraan acara MICE adalah berdasarkan jumlah peserta. Jika kegiatan berlangsung seharian dan diikuti 200 orang atau dibawahnya, biasanya hotel akan menjadi pilihan.

Jakarta selain sebagai ibu kota negara juga sebagai kota bisnis, pasar MICE untuk hotel di Jakarta didominasi oleh kegiatan pemerintahan dan korporasi bisnis. Pada hari kerja (week day) pemerintahan dan korporasi bisnis lebih banyak menggunakan hotel sebagai venue untuk kegiatan MICE, sementara pada akhir pekan (hari Sabtu dan MInggu) terutama ballroom didominasi untuk penyelenggaraan acara wedding serta kegiatan sosial.

Menurut Colliers, hotel bintang tiga memiliki fasilitas MICE yang terbatas, tetapi biasanya tidak semua peserta MICE memiliki budget untuk menginap di hotel tempat acara tersebut diadakan. Pilihannya adalah menginap di hotel yang lebih terjangkau yang berlokasi di sekitar tempat penyelenggaraan acara, hal ini menjadi berkah tersendiri untuk hotel non-bintang. (hds)

Baca Juga:   LSP RHN dan DPD Ivendo Jatim Gelar Sertifikasi SDM Pariwisata
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img