BEKASI – Perayaan Cap Go Meh yang digelar di Klenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi berlangsung sangat meriah, Rabu (12/2/2025). Lebih dari 2.000 orang menghadiri acara tersebut.
Puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan budaya, termasuk pertunjukan Barongsai, Liong, dan arak-arakan altar Dewa Utama yang dimulai dari Klenteng Hok Lay Kiong.
Arak-arakan dimulai dari klenteng, melalui Jalan Kartini, Jalan Juanda, Jalan Agus Salim, Jalan Perjuangan, dan kembali ke klenteng.
Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Bekasi, Jawa Barat berlangsung meriah, terlebih dengan dukungan teknologi dari Karindo LED semakin menciptakan atmosfer yang memukau bagi masyarakat dan pengunjung di lokasi. (Foto: Karindo LED)
Perayaan ini semakin megah berkat dukungan teknologi dari Karindo LED yang menyediakan dua set LED gantung P3.9 outdoor ukuran 2×3 meter dan dua unit smart TV 65 inci yang ditempatkan di beberapa sudut lokasi acara. Tampilan konten bertema Cap Go Meh yang ditayangkan di layar LED semakin menciptakan atmosfer yang memukau bagi masyarakat dan pengunjung di lokasi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga Kota Bekasi dalam merayakan perayaan ini.
“Cap Go Meh adalah momentum spesial bagi warga Bekasi, membuktikan bahwa Kota Bekasi adalah kota yang toleran, saling menghargai tanpa memandang perbedaan,” ujar Gani.
Pawai Cap Go Meh di Kota Bekasi tahun ini melibatkan 800 peserta, setelah setahun tidak dilaksanakan. Berbagai pertunjukan seperti Naga, Barongsai, Tatung, Ondel-Ondel, hingga Defile Paskibra dan Kirab Band dari Kodim/0507 Bekasi membuat acara ini semakin meriah dan berwarna.
Pawai ini berlangsung di area Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, dan melibatkan rute yang mengelilingi beberapa jalan utama di Kota Bekasi.
Selain sebagai simbol toleransi, perayaan Cap Go Meh ini juga dianggap dapat mendongkrak sektor pariwisata dan budaya Kota Bekasi. “Klenteng Hok Lay Kiong adalah cagar budaya yang menjadi kebanggaan Kota Bekasi. Kami berharap melalui acara ini, sektor pariwisata dan budaya semakin berkembang, dan wisatawan pun tertarik untuk mengunjungi Kota Bekasi,” ujar Gani.
Gani Muhamad juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Pancaran Tri Dharma selaku panitia yang telah sukses menyelenggarakan perayaan Cap Go Meh. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran dan keamanan jalannya pawai.
Kemeriahan Cap Go Meh ini semakin terasa dengan berbagai ornamen dan dekorasi yang menghiasi setiap sudut lokasi acara. Pengunjung terlihat menikmati setiap pertunjukan yang ada, serta merasakan semangat kebersamaan yang dihadirkan oleh acara ini.
Semua elemen tersebut memperkaya pengalaman bagi warga dan pengunjung yang hadir, menjadikan Cap Go Meh di Kota Bekasi 2025 sebagai perayaan yang tak terlupakan. (cha)
