Pemkab Targetkan Perputaran Uang Rp2 Miliar selama Bantul Expo

Related Articles

BANTUL – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menargetkan terjadi perputaran uang sebesar Rp 2 miliar selama pameran bertajuk Bantul Creative Expo di Pasar Seni Gabusan, 27 Juli – 6 Agustus 2023.

“Kalau target perputaran uang itu tentu sebanyak-banyaknya sesuai dengan jumlah pengunjung, namun setidaknya bisa mencapai Rp 2 miliar lebih selama 11 hari,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Agus Sulistiyana, Senin (31/7/2023).

Menurut dia, target perputaran uang tersebut mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan penyelenggaraan pameran pada 2022 yang mencapai sebesar Rp 1 miliar.

“Kami memang untuk tahun ini promosi lewat berbagai media, sehingga mudah mudahan pengunjung banyak sehingga perputaran ekonomi juga tinggi, karena kegiatan ini diharapkan juga terjadi multiplier effect bagi kegiatan ekonomi lainnya,” katanya.

Ketika ada kegiatan pameran yang menarik kunjungan, lanjutnya, ada efek bangkitan ekonomi lain mulai dari adanya UKM kecil-kecil, kemudian warung di sisi kanan kiri kawasan Pasar Seni ikut terdongkrak penjualan dan semakin ramai pembeli.

Baca Juga:   Wujudkan Yogyakarta Pusat Fesyen Dunia melalui Jogja Fashion Week

“Hanya saja yang menjadi pusat perhatian tidak lain adalah bagaimana keamanan dan ketertiban itu tetap terjaga, kelancaran arus transportasi dan sebagainya juga harus diupayakan jangan sampai menimbulkan kemacetan,” katanya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih membuka Bantul Creative Expo 2023, Kamis (27/7/2023) di Pasar Seni Gabusan. Kegiatan ini digelar hingga 6 Agustus 2023. (Foto: Pemkab Bantul)

 

Lebih lanjut dia mengatakan, Bantul Creative Expo 2023 dengan mengambil tema “Membangun Ekosistem Kerajinan Bantul Untuk Indonesia” itu diikuti ratusan stan terdiri stan pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan pemerintah.

Dia mengatakan, tujuan diselenggarakan pameran kerajinan itu adalah untuk memberikan sarana promosi produk-produk UMKM dan hasil inovasi pembangunan daerah, serta meningkatkan daya saing UMKM untuk selalu kreatif dan inovatif.

“Kemudian memberikan daya tarik investor maupun UMKM dalam mengembangkan Pasar Seni Gabusan, serta mendukung cita-cita Bantul untuk menjadi salah satu bagian dan Jejaring Kota Kreatif Dunia (UCCN), dan memberikan hiburan kepada masyarakat,” katanya. (ant/en)

Baca Juga:   Festival Kebudayaan Yogyakarta Digelar Tiga Pekan
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img