JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyampaikan pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2023 sebanyak 7,4 juta orang. Target ini sangat jauh dibandingkan dengan realisasi kunjungan pada 2022.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia hingga Agustus 2022 mencapai 1,86 juta orang. Sandi memperkirakan hingga akhir 2022, jumlah itu dapat mencapai 2,5 juta orang. Bila target 2023 sebanyak 7,4 juta wisman, maka ada kenaikan sebesar 196 persen.
Sandiaga membeberkan, sejak pandemi Covid-19, jumlah wisman mengalami penurunan. Pada 2019, kedatangan wisman ke Indonesia ada 16,3 juta orang, tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 75,03 persen menjadi, 4,02 juta orang. Tahun 2021, jumlah kunjungan wisman hanya 1,56 juta orang atau turun sebesar 61,57 persen.
“Jika kunjungan wisman pada 2022 sesuai dengan perkiraan sebesar 2,5 juta orang, berarti terdapat kenaikan sebesar 60 persen dibanding 2021,” ujar Sandiaga saat memberikan sambutan pada acara malam penganugerahan Indonesia Travel and Tourism (ITTA) Awards di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Kenaikan kunjungan wisman pada tahun 2022 terjadi karena pendemi Covid-19 sudah mulai mereda. Pembatasan orang berkumpul sudah mulai dilonggarkan dan banyak negara sudah mulai melonggarkan aturan perjalanan bagi warganya sehingga perjalanan wisata semakin meningkat. Tahun 2022 dianggap sebagai masa recovery.
Dalam pidato dengan tajuk ‘Visi Emas Indonesia 2045’, Sandiaga menyampaikan, Indonesia telah menjadi spotlight dunia dengan keberhasilan pelaksanaan G20 dan Perayaan Puncak ‘World Tourism Day’. Perayaan Hari Pariwisata Dunia yang digelar di The Nusa Dua, Bali pada 27 September 2022 dihadiri delegasi internasional terbanyak dalam sejarah yang diwakili oleh menteri dan pejabat setingkat menteri.
Keberhasilan tersebut tentunya menjadi catatan sendiri karena secara tidak langsung menjadi alat promosi pariwista bagi Indonesia, sehingga akan meningkatkan minat wisatawan mancanegara berkunjung. Dalam kesempatan yang sama Sandi juga menambahkan target perjalanan wisatawan domestik ditetapkan pemerintah sebanyak 1,2 miliar orang.
“Saya mengajak para pimpinan perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata untuk bergandengan dengan pemerintah mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023 sebanyak 7,4 juta orang,” ajak Menparkeraf. Selain itu dia juga meminta kesiapan mereka untuk mencapai target sebanyak 1,2 miliar perjalanan domestik.
Dalam acara tersebut, Sandiaga menerima penghargaan sebagai ‘Indonesia Man of The Match in Tourism 2022’ yang diberikan sebagai apresiasi tertinggi oleh ITTA Foundation. Penghargaan itu diberikan karena berbagai kebijakan, usaha, dan strategi yang dibuat Menparekraf memiliki dampak pada kebangkitan pariwisata Indonesia.
Selain menerima penghargaan Sandiaga dalam kesempatan yang sama juga meluncurkan aplikasi Tepanas (Teman Parekraf Nasional). Aplikasi tersebut yang mendukung berbagai program Kemenparekraf yang berkolaborasi dengan berbagai stakeholder pariwisata.
Dalam aplikasi tersebut disematkan beberapa fitur, diantaranya adalah fitur untuk mendapatkan Informasi dan pemesanan paket mengunjungi perhelatan Kharisma Event Nusantara (KEN), National Discount Card mendukung program BBWI (Bangga berwisata di Indonesia saja), penjualan paket-paket desa wisata dan dukungan rantai pasok industri pariwisata dengan UMKM.
Selain itu terdapat fitur yang tak kalah menarik yakni fitur yang membantu tamu-tamu hotel bisa terhubung dengan UMKM untuk pembelian cenderamata dan oleh-oleh khas daerah setempat hanya dengan melakukan scanning barcode di kamar hotel. (hds)
Foto: Herry Drajat/Event Nusantara
