IPEX 2022 Targetkan Transaksi Rp 1,5 Triliun

Related Articles

JAKARTA – Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) mulai 19 hingga 27 November 2022. Pameran ini menghadirkan 60 pengembang meliputi 325 proyek mulai dari rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) hingga rumah mewah.

IPEX 2022 dibuka Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto, didampingi Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, Komisaris BTN Himawan Arif Sugoto, dan Komisioner Tapera Adi Susantono.

“Harga terendah Rp 168 juta ini merupakan rumah subsidi yang bisa dibeli konsumen dengan penghasilan maksimal Rp 8 juta per bulan,” kata Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo di sela pameran.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Iwan Suprijanto bersama Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto, dan Komisioner BP Tapera Adi Setianto saat pembukaan IPEX 2022 di Jakarta, Sabtu (19/11/2022).

 

Haru menuturkan, dalam pameran IPEX yang diproyeksikan mendatangkan 68.000 pengunjung kali ini, BTN menargetkan transaksi Rp 1,5 triliun. “Rinciannya, Rp 900 miliar dari KPR komersial, Rp 300 miliar dari KPR subsidi, dan Rp 300 miliar dari KPR Syariah,” kata Haru.

Baca Juga:   Pameran Lab Indonesia 2024 Unggulkan Produk Inovasi Teknologi Berkelanjutan

Dengan melakukan transaksi selama masa pameran, konsumen akan mendapatkan sejumlah keuntungan yakni bebas biaya provisi, administrasi, diskon asuransi, dan angsuran berjenjang.

Selain itu, bunga dari fasilitas KPR BTN yang ditawarkan sangat rendah hanya 2,47 persen per tahun dengan tenor pinjaman maksimal 30 tahun. Berkaitan dengan HUT KPR ke 48, juga disediakan cahsback sebesar Rp 480 ribu untuk setiap akad kredit.

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, kolaborasi aktif di antara stakeholder atau pengembang dan perbankan, penting untuk terus terjalin dengan baik demi mereduksi angka backlog rumah yang telah mencapai 12,7 juta.

Angka ini akan terus bertambah, seiring kebutuhan rumah per tahun yang mencapai satu juta unit. Sementara pembangunan rumah yang dapat dipenuhi hanya sekitar 200.000-300.000 unit per tahun.

“Nah, dalam pameran kali ini, para pengembang menyediakan perumahan. BTN menyediakan pembiayaannya,” ujar Iwan saat sambutan pembukaan IPEX 2022.

Pemerintah menyediakan pembiayaan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk tahun 2023 sebanyak 220.000 unit. Naik sekitar 20.000 unit dari tahun sebelumnya. (jawa pos/en)

Baca Juga:   Seniman Palestina dan Israel Pamerkan Karya di Bandung
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img