KUPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan 70 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menampilkan produk mereka saat Festival Bale Nagi pada 11-15 April 2023.
“Para pelaku UMKM yang disiapkan akan tampil menyuguhkan beragam produk ekonomi kreatif seperti tenun, makanan, minuman, kopi, dan lainnya di Festival Bale Nagi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur, Rin Riberu, Rabu (5/4/2023).
Ia menjelaskan, Festival Bale Nagi diselenggarakan dua hari setelah perayaan Hari Paskah yang didahului dengan ritual keagamaan Prosesi Semana Santa. Penyelenggaraan festival ini, kata dia, sekaligus untuk mendorong waktu tinggal wisatawan agar lebih lama berwisata di Flores Timur.
“Jadi wisatawan atau peziarah yang mengikuti Prosesi Semana Santa dan Paskah bisa langsung dilanjutkan dengan mengunjungi Festival Bale Nagi yang digelar di Taman Kota Felix Fernandez Larantuka,” katanya.
Ia mengatakan dengan waktu tinggal yang lebih lama, diharapkan bisa meningkatkan belanja wisatawan dan menguntungkan para UMKM maupun sektor usaha ekonomi lain di daerah setempat.
Rin menjelaskan 70 pelaku UMKM yang mendaftar untuk tampil di festival sebagian besar dari Flores Timur. Ada juga pelaku UMKM dari kabupaten tetangga seperti dari Sikka, Lembata.
Festival ini, kata dia, menjadi sebuah momentum penting bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk sekaligus mempromosikannya agar semakin dikenal kalangan masyarakat secara luas.
Selain itu, kata di, atraksi-atraksi budaya juga akan ditampilkan dalam festival sehingga diharapkan semakin menambah daya tarik pariwisata Flores Timur untuk dikunjungi wisatawan.
“Potensi wisata yang beragam mulai dari wisata religi, budaya, kuliner, alam, dan sebagainya ini yang disuguhkan kepada wisatawan agar ke depan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Flores Timur,” katanya. (ant/en)
