JAKARTA – Beberapa hari belakangan ini, masyarakat Jakarta dihebohkan dengan aksi “gila” salah satu influencer dan pengusaha ternama, Arief Muhammad yang membangun rumah mewah di dalam mal terbesar di Jakarta. Bangunan yang lengkap dengan produk furnitur dan gaya interior mewah tersebut sangat menarik perhatian masyarakat. Tak heran jika warga Jakarta rela antre hanya untuk sekadar “bertamu” ke rumah tersebut.
Rumah tersebut bisa dikatakan salah satu ide gila Arief Muhammad bekerja sama dengan Lifetime Design. Rumah yang berada di area Atrium Mal Senayan City Jakarta ini dibangun dalam waktu hanya 5 hari saja. Bahkan, masyarakat atau pengunjung Senayan City dapat bebas masuk secara gratis mulai 7 hingga 20 Juli 2024. Hanya cukup melakukan registrasi.
Lantas, bagaimana ceritanya bisa berdiri rumah mewah di dalam mal ini? Sebelumnya, Arief Muhammad mengatakan dalam unggahannya di akun Instagramnya bahwa Lifetime Design adalah desainer dan kontraktor rumah yang merupakan milik Fauzan Shahab, yang saat ini juga menjabat sebagai CEO-nya.
Lifetime Design memang memiliki berbagai portofolio menggarap banyak rumah mewah, toko, dan kantor dengan desain yang mewah, klasik sekaligus modern. Untuk proyek rumah di dalam mal tersebut, Lifetime Design mengerahkan lebih dari 500 pekerja hanya dalam waktu 5 hari dan hanya 7-8 jam kerja per hari.
“Jadi tema rumah ini adalah klasik kontemporer cuma digabungin beberapa material yang kita tambah-tambahkan tapi tetap terlihat harmonis. Jadi mewahnya dapat, klasiknya juga dapat,” jelas Arief.
Beberapa ruang dalam rumah Arief Muhammad yang dibangun di area Atrium Mal Senayan City, Jakarta. (Foto : Nicha / Event Nusantara)
Pernyataan Arief pun dibenarkan oleh Amy Marku selaku Retail Business Development Manager Lifetime Design. Amy mengatakan proyek bertajuk “The House Within” itu ingin menyajikan sebuah rumah dengan konsep yang berbeda. Amy mengakui pihaknya ikut fokus dalam proses pemilihan furnitur pada proyek rumah tersebut.
“Terutama dalam proses pemilihan bahan yang digunakan untuk produk furnitur dalam rumah ini. Semuanya memang harus melihat aspek lainnya. Utamanya, easy to clean. Karena kita juga melihat Arief Muhammad punya anak kecil. Jadi kita sebisa mungkin memilih bahan-bahan untuk furnitur di dalamnya bisa aman untuk anak-anak,” terang Amy di sela talkshow di Senayan City, Selasa (9/7/2024).
Amy menjelaskan konsep yang digunakan pada proyek ini juga penting dalam menentukan bahan untuk furniturnya. “Pilihan banyak, tapi tidak semua bisa diaplikasikan. Tetap harus didiskusikan juga dan disesuaikan. Kalau dari sisi designer, kita harus listing dulu. Mulai dari kenyamanan, ketahanan dan maintenance,” tuturnya.
“Kita harus lebih tahu dulu mengenai keinginan si customernya. Proyek ini kan juga untuk dinikmati oleh masyarakat umum. Jadi mengimbanginya di situ. Sehingga penyajiannya tidak hanya cantik, tapi tidak menyusahkan customer,” sambungnya.
Diketahui, proyek rumah Arief Muhammad di dalam mal ini diakui sebagian pengunjung adalah proyek instalasi yang berhasil menyajikan desain yang unik dan konsep visioner yang mendefinisikan masa depan sebuah hunian. Termasuk juga cara baru dalam mempromosikan desain interior secara kreatif.
“Emang gokil banget sih si Armuh. Kita juga bisa lihat interior dalamnya seperti apa. Bisa buat inspirasi juga kalau bangun dan desain rumah,” kata Angga, salah satu pengunjung.
Hal yang sama diungkapkan Citra, pengunjung lainnya yang berkantor di sekitar Senayan. Menurutnya, ide kolaborasi antara Arief Muhammad dengan Lifetime Design ini bisa dikatakan suatu gebrakan baru dalam membuat event pameran interior.
“Bangunan rumah Arief ini seperti bangunan rumah contoh kalau kita lihat di perumahan pada umumnya. Lengkap dengan furniturnya. Nah, tapi ternyata di dalamnya juga cantik-cantik banget mulai dari pengaturan tata ruang, tata letak furnitur dan barang lainnya. Suka banget lihatnya!” seru Citra. (cha)
