Transformasi Karya Anak SMK Bikin Decak Kagum Dunia

Related Articles

DEPOK – Dunia pendidikan vokasi di Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam gelaran Panen Hasil Inovasi Guru Vokasi yang berlangsung di Depok, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025), publik dibuat terkesima oleh karya-karya luar biasa dari siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai daerah di Indonesia.

Salah satu sorotan utama adalah peragaan 12 busana karya siswa SMK Jurusan Tata Busana yang sebelumnya telah tampil gemilang di ajang bergengsi Front Row Paris 2024. Koleksi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara BBPPMPV Bispar dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dalam program Peningkatan Kompetensi guru Tata Busana di berbagai SMK.

Ke-12 karya yang ditampilkan mengusung tema “Dwipantara”, sebuah istilah Sansekerta yang berarti “Tanah Seberang Pulau”, melambangkan Indonesia sebagai gugusan pulau kaya budaya. Koleksi ini terinspirasi dari warisan budaya lokal, ciri khas adat, dan latar belakang daerah para perancang muda.

Peragaan busana hasil karya siswa SMK di dalam acara Panen Hasil Inovasi Guru Vokasi. Busana ini sebelumnya telah dipamerkan dalam ajang bergengsi Front Row Paris 2024. (Foto-foto: Nicha/Event Nusantara dan Humas Kemendikdasmen)

 

Baca Juga:   Peringati HUT Ke-277, Solo Gelar Festival Jenang dan Kirab Boyong Kedaton

Dengan penggunaan tenun khas daerah, palet warna earth tone, serta siluet elegan, karya-karya ini menggabungkan nilai tradisional dengan sentuhan modern. Para perancangnya antara lain Atikah Rahmadhani (SMKN 1 Kendal), Alifah Nailah Salsabila M (SMKN 8 Makassar), dan Marsha Septiani  Putri (SMKN 6 Padang). Mereka tampil percaya diri menunjukkan identitas budaya Indonesia di kancah global.

Acara ini dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dan Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Keduanya menyampaikan apresiasi atas pencapaian siswa dan guru SMK yang mampu menghadirkan karya luar biasa dengan kualitas internasional.

“Saya merasa bangga melihat ragam karya inovasi yang dihasilkan dan yakin Indonesia Emas 2045 dapat terwujud dengan melihat kualitas SMK pada hari ini,” ujar Menteri Mu’ti.

Sementara Hetifah menyebut yang ditampilkan sangat jauh dari bayangan konvensional mengenai SMK. “Saya melihat murid SMK kini menjadi desainer, pengembang game, hingga kreator software berbasis AI. Ini luar biasa,” kata Hetifah yang terlihat antusias menyaksikan peragaan busana di panggung utama.

Baca Juga:   Menparekraf Buka Pesona Belitung Beach Festival 2022

Tak kalah menarik, pameran ini juga menampilkan karya inovatif lain dari alumni pelatihan vokasi, seperti Doctor Detector, sebuah aplikasi berbasis machine learning yang dapat memprediksi penyakit berdasarkan gejala yang dirasakan pengguna. Inovasi ini dikembangkan oleh guru dari SMKN 9 Malang, dalam naungan BPPMPV KPTK.

“Aplikasi ini bisa digunakan secara mandiri oleh masyarakat dan mendukung layanan kesehatan preventif di era digital,” ujar Arif Kurniawan, Ketua Tim Pengembang.

Ratusan karya dari berbagai bidang seperti otomotif, pertanian, kuliner, hingga informatika turut dipamerkan dalam acara ini. Semua karya merupakan hasil dari program Peningkatan Kompetensi Guru dan Instruktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang dikelola oleh balai-balai vokasi Kemendikdasmen.

Panen Hasil Inovasi Guru Vokasi ini membuktikan bahwa pendidikan vokasi bukan lagi pilihan kedua, tetapi tulang punggung penggerak inovasi nasional. Dengan terus mendorong potensi kreatif dan teknologi, SMK menjadi ujung tombak Indonesia untuk bersaing di level global. (cha)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img