JAKARTA – Tiket konser Blackpink di Jakarta pada 11-12 Maret 2023 seluruhnya telah habis terjual alias sold out. Sebanyak enam kategori tiket dengan harga mulai Rp1,3 juta sampai Rp 3,8 juta ludes.
Penjualan tiket konser Blackpink World Tour (Born Pink) Jakarta sebenarnya sudah dibuka pada 14 November untuk khusus Blink membership, kemudian Selasa (15/11) adalah alokasi penjualan untuk publik secara umum.
Di laman situs penjualan resmi tiket konser Blackpink, tercantum seluruh tiket di semua kategori telah habis dipesan untuk dua hari pertunjukan.
Bukan hanya langsung habis dipesan, untuk mengakses situs tersebut pun sempat mengalami kendala dengan akses yang lama dan terpental keluar. Ketika berhasil masuk, tiket pun ludes.
Penjualan tiket sebelumnya diatur dengan waktu tertentu. Untuk Blink membership pada 14 November, penjualan tiket tersedia jam 9 pagi hingga jam 1 siang dan jam 2-5 sore.
Kemudian untuk penjualan tiket secara umum pada Selasa (15/11), terbagi dalam dua kloter, yakni pukul 12 siang dan pukul 14 siang. Namun tak butuh waktu lama untuk tiket bisa terjual ludes.
Para penggemar Blackpink alias Blink di media sosial banyak mengatakan mereka kehabisan tiket lantaran tiket langsung ludes dalam waktu hanya 10-15 menit sejak penjualan dibuka.
“Pada kacau banget, server crash terus pas sudah bisa langsung sold out, nangis saja ini mah,” komentar sebuah akun penggemar Blackpink.
Kondisi tiket konser Blackpink yang sold out ini juga diiringi dengan riuhnya sebagian netizen yang ingin menjual kembali tiket konser Blackpink yang mereka dapatkan. Kata “want to sell” dan “BORNPINKJakarta” pun ramai menjadi trending topic.
Konser bertajuk Blackpink World Tour (Born Pink) Jakarta itu dijadwalkan akan berlangsung pada 11 dan 12 Maret 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Konser tersebut memiliki jadwal yang berbeda, yakni pukul 19.00 WIB untuk konser Blackpink 11 Maret. Sedangkan konser pada 12 Maret akan dimulai pukul 18.30 WIB.
Namun dalam beberapa waktu terakhir, konser Blackpink di SUGBK sempat terancam karena pemerintah menyatakan stadion tersebut dilarang digunakan dalam rangka persiapan Piala AFF 2022. (CNN Indonesia)
