TEI 2025 Siap Gaet Lebih Banyak Investor dan Ekspor, Target Transaksi USD 16,5 Miliar

Related Articles

JAKARTA – Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 siap digelar pada 15-19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Acara tahunan ini akan mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence, Trade Beyond Boundaries”, mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperluas akses pasar global serta memperkuat daya saing produk Indonesia di kancah perdagangan internasional.

Menteri Perdagangan, Budi Santoso menegaskan TEI merupakan salah satu ajang perdagangan terbesar di Indonesia yang mempertemukan pelaku usaha dan eksportir dengan buyers internasional serta berbagai pemangku kepentingan untuk menjalin kerja sama dagang, transaksi bisnis, dan investasi.

“Trade Expo Indonesia adalah event yang selalu dinantikan karena memberikan kesempatan bagi pelaku usaha nasional untuk memperluas pasar ekspor mereka. TEI juga menjadi bukti bahwa produk-produk Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global,” ujar Budi dalam konferensi pers peluncuran TEI 2025 di Gedung Kementerian Perdagangan (Kemendag) Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pada penyelenggaraan TEI ke-39 tahun 2024, acara ini berhasil mencatatkan transaksi sebesar USD 22,73 miliar, dengan partisipasi 1.480 eksibitor dan 41.488 pengunjung dari dalam dan luar negeri. Tahun ini, pemerintah menargetkan angka transaksi sebesar USD 16,5 miliar, meningkat 10% dari target tahun sebelumnya yang mencapai USD 15 miliar.

Baca Juga:   Jelang Hari Terakhir, IIMS 2023 Bukukan Rp 3,2 Triliun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan, Budi Santoso dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding bersama jajaran pejabat lainnya saat meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta. (Foto: Nicha/Event Nusantara)

 

Acara ini diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 1.500 eksibitor, dikunjungi 5.000 buyer internasional, serta menarik 30.000 pengunjung dari berbagai sektor industri.

“Melihat tren positif perdagangan Indonesia, kami optimistis target ini bisa tercapai. Tahun lalu, realisasi transaksi melebihi ekspektasi, dan kami yakin TEI 2025 akan semakin menarik lebih banyak mitra bisnis global,” tambah Mendag.

Untuk memudahkan akses bagi buyer internasional, produk-produk yang dipamerkan dalam TEI 2025 akan dibagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu:

  1. Food, Decorations, and Application Products : – mencakup produk makanan, minuman, furnitur, dan kerajinan tangan.
  2. Manufacture Products : mencakup produk industri, otomotif, tekstil, dan elektronik.
  3. Services, Lifestyle, and Others : mencakup sektor jasa, fesyen, kecantikan, serta berbagai produk inovatif lainnya.
Baca Juga:   20 Tim Ikuti Festival Bedug di Jaktim

 

Selain pameran, TEI 2025 juga akan menghadirkan sejumlah kegiatan pendukung, seperti business matching, business counseling, business forum, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), serta penghargaan bagi pelaku ekspor berprestasi.

“Kami ingin memastikan bahwa peserta tidak hanya memamerkan produk mereka, tetapi juga mendapatkan peluang transaksi konkret melalui berbagai sesi bisnis yang telah disiapkan,” ujar Budi.

Penyelenggaraan TEI 2025 akan dikelola oleh PT Debindo Multi Adiwasti sebagai event organizer profesional yang telah terpilih melalui proses seleksi ketat. Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk kementerian terkait, BUMN, dinas perdagangan, serta asosiasi industri.

Selain itu, perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri, seperti KBRI, KJRI, dan Atase Perdagangan, juga akan turut berperan dalam mengundang importir dari berbagai negara untuk hadir dalam TEI 2025.

Pemerintah juga akan memberikan perhatian khusus kepada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menghadirkan paviliun khusus bagi UMKM yang siap ekspor.

“Kami ingin memastikan bahwa UMKM Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menembus pasar internasional. Untuk itu, kami telah menyiapkan berbagai program fasilitasi ekspor bersama BUMN dan sektor swasta,” kata Mendag.

Baca Juga:   Kemendag Targetkan JMFW 2025 Raih Transaksi Rp47 Miliar

Pendaftaran bagi eksibitor sudah resmi dibuka. Mendag Budi Santoso mendorong para pelaku usaha untuk segera mendaftarkan diri agar mendapatkan manfaat lebih, termasuk potongan harga khusus bagi peserta yang melakukan early bird registration.

“Bagi para pengusaha yang mendaftar lebih awal, kami menawarkan diskon sebesar 5-10 persen. Ini adalah kesempatan emas untuk memastikan keikutsertaan dalam pameran ini dengan biaya lebih ekonomis,” jelasnya.

Sebagai informasi, TEI merupakan acara perdagangan mandiri yang tidak menggunakan dana APBN, menunjukkan keseriusan Kementerian Perdagangan dalam mendorong ekspor tanpa membebani anggaran negara.

Dengan optimisme tinggi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Trade Expo Indonesia 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global. (cha)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img