SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan PT Debindo Mitra Tama menggelar Surabaya Great Expo (SGE) 2023 di di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada 16-20 Agustus 2023. Pameran nasional ini ditarget bisa meraih nilai transaksi sekitar Rp 7,5 miliar dan pengunjung 27 ribu orang.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya Dewi Soeriyawati mengatakan, SGE 2023 merupakan pameran multi produk mulai dari sektor industri, perdagangan, investasi, pariwisata, perbankan, dan produk unggulan UMKM.
“Event yang digelar secara rutin dan tahun ini merupakan pameran yang ke–12 kalinya di Kota Surabaya,” katanya.
Event spektakuler yang melibatkan berbagai pihak ini mengusung tagline UMKM Kuat, Surabaya Hebat. “Fokus kami tahun ini untuk mendukung program Padat Karya Kota Surabaya, menampilkan produk unggulan bagi peserta SGE, dan gelar produk UMKM bagi peserta SGE,” kata Dewi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengunjungi Surabaya Great Expo (SGE) 2023 di Kota Surabaya, Senin (14/8/2023). (Foto: Diskominfo Surabaya)
Pameran nasional kali ini diikuti oleh 75 peserta yang menempati 162 stan. Peserta menampilkan berbagai informasi dan potensi dari berbagai sektor, baik jasa, layanan masyarakat, dinas, lembaga, jasa perbankan, produk industri besar menengah dan kecil meliputi produk olahan hasil pertanian, perkebunan, pariwisata, hasil olahan kulit, kerajinan, batik, kosmetik, industri makanan-minuman olahan, dan lain-lain.
Menurut dia, Surabaya Great Expo pada tahun ini semarak dengan adanya Pesta Kuliner ala Surabaya Great Expo. Area tersebut menampilkan berbagai jajanan hingga makanan pilihan.
“Ada pula Bazar Murah UMKM Surabaya yang digelar sebagai bentuk dukungan kepada para UMKM Surabaya dalam memperkenalkan dan meningkatkan penjualan produk mereka,” katanya.
Sementara itu, Project Manager PT Debindo Mitra Tama, Tomi Redianto memastikan SGE tahun ini akan lebih meriah karena kepesertaannya lebih maksimal dibanding tahun lalu. Peserta pameran ini berasal dari Perangkat Daerah (PD) di Pemkot Surabaya, PD dari Jawa Timur dan juga PD dari luar Jawa Timur.
“Untuk target transaksinya sebesar Rp7,5 miliar dan target pengunjung sebanyak 27 ribu selama pameran lima hari. Target ini sudah melebihi target tahun lalu yang menargetkan transaksi sebesar Rp5 miliar dan target pengunjung 25 ribu,” katanya.
Tomi yakin bisa mencapai target tersebut karena pesertanya lebih maksimal dan acaranya lebih meriah. Apalagi, pada hari terakhir pameran juga bertepatan dengan acara hari ulang tahunnya Bank Jatim yang pesertanya sekitar 3.800 undangan. (ant)