PADANG – Sepuluh kegiatan pariwisata dari berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) lulus proses kurasi untuk diusulkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam kegiatan Kharisma Event Nusantara 2022.
“Untuk pertama kali kita bekerja sama dengan kurator sekaligus sebagai penilai untuk melihat kelayakan event tersebut dari perspektif substansi dan orientasi pasar. Hasilnya 10 kegiatan lolos proses kurasi,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial di Padang, Selasa (11/1/2022).
Sepuluh ajang pariwisata yang lulus proses kurasi itu adalah Festival Lima Danau dari Kabupaten Solok, Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) dari Kota Sawahlunto, dan Festival Lansek Manih dari Sijunjung.
Kemudian Festival Seribu Rumah Gadang 2022 dari Kabupaten Solok Selatan, Baralek Gadang dan Solok Creatif Art Festival (SCAF) dari Kota Solok, Padang Panjang Art Fest 2 dari Kota Padang Panjang.
Lalu Pasa Harau Art and Culture Festival dari Kabupaten Limapuluh Kota, Pesta Budaya Tabuik Piaman dan Ekspo 2022 dari Kota Pariaman serta Festival Pesona Danau Maninjau 2022 dari Kabupaten Agam.
Novrial menyebut sepuluh ajang itu ada yang kegiatan rutin dan ada yang baru. Semua akan diusulkan ke kementerian paling lambat 14 Januari 2022. Seluruh kegiatan yang diusulkan akan diseleksi lagi oleh Kemenparekraf untuk difasilitasi dalam Kharisma Event Nusantara 2022.
Dalam proses pengusulan kegiatan tersebut, dari 19 kabupaten dan kota hanya 12 kabupaten dan kota yang mengusulkan. Dari 12 itu mengerucut menjadi 10 kegiatan setelah proses kurasi dari sejumlah kurator.
Proses kurasi berlangsung pada 10 Januari 2021. “Kita juga membuka peluang bagi event yang memerlukan pendampingan. Dewan Kurator akan mendampingi untuk mempersiapkan kegiatan tersebut,” ujarnya. (en)