JAKARTA – Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah siap menyelenggarakan Solo Menari 2024 dengan melibatkan 200 penari yang berasal dari 15 sanggar tari di Solo. Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Tari Sedunia ini akan digelar pada Senin (29/4/2024).
“Akan tampil 200 penari dalam karya tari kolosal bertajuk ‘Animal Movement’ di acara pembukaan Solo Menari 2024. Solo Menari 2024 juga melibatkan sanggar dan komunitas tari dari beberapa kota di Indonesia, antara lain Yogyakarta, Sukoharjo, Karanganyar, hingga Klaten, pada acara penutupan Solo Menari di Balai Kota Solo,” ujar Kreator Solo Menari 2024, Heru Mataya, Kamis (25/4/2024).
Ia mengatakan pembeda ajang kali ini dari acara-acara sebelumnya yaitu disertakan tari kontemporer dalam pertunjukan yang bertujuan memperluas pandangan publik mengenai tari.
Pada gelaran Solo Menari 2024 penonton akan disuguhkan pesona tari tradisional dan kontemporer dalam sebuah pertunjukan spektakuler yang diadakan di tiga situs ruang publik yaitu Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balaikota Solo. Kegiatan diadakan mulai pukul 16.00-22.00 WIB.
“Ibu Waldjinah juga akan berperan serta dalam pembukaan Solo Menari 2024 di Taman Sriwedari. Juga Endah Laras akan menampilkan karya musiknya untuk berkolaborasi dengan beberapa penari pada acara penutupan Solo Menari 2024 di Balaikota Solo,” paparnya.
Sebelum acara puncak Solo Menari 2024, diselenggarakan juga kegiatan pendukung yakni pada Sabtu, 27 April 2024 bertempat di Stage Solo is Solo, lokasinya tepatnya di Koridor Gatsu, Solo pada pukul 19.30 WIB. Lalu pada Minggu, 28 April 2024 akan berlangsung acara Solo Car Free Day dan Plus Size Menari, mulai pukul 07.00 WIB berlokasi di depan loji gandrung soko.
Gelaran Solo Menari merupakan satu dari empat event Kota Solo yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024, yaitu Grebeg Sudiro, Solo Menari, Solo Keroncong Festival, dan International Mask Festival. (ant)
