Sindoro Sumbing Duathlon Dongkrak Pariwisata Wonosobo

Related Articles

WONOSOBO – Ajang Sindoro Sumbing Duathlon 2023 menyedot animo puluhan pegiat olahraga, Sabtu (16/12/2023). Selain menyehatkan, acara tahunan ini diharap mendongkrak pariwisata dan menggulirkan perekonomian warga setempat.

Olahraga ini diikuti 57 pegiat olahraga. Peserta menempuh jarak sejauh 30 kilometer itu, yaitu lari sejauh 10 kilometer dan bersepeda sejauh 20 kilometer.

Sekretaris Provinsi Jawa Tengah, Sumarno turut menjadi peserta Sindoro Sumbing Duathlon 2023. Bersama peserta dari Aceh, Nusa Tenggara Barat, mereka melintasi Perkebunan Teh Blembem Kretek, Wonosobo.

Sumarno mengatakan, Duathlon Sindoro Sumbing memadukan olahraga dan turisme dalam satu wadah. Para peserta disuguhi trek lari dan bersepeda, dengan keindahan alam pegunungan.

“Rutenya sangat menarik di areal perkebunan teh. Ini menjadi bagian dari sport tourism. Saya ingin ke depan, ini lebih besar lagi,” ujar Sumarno yang mampu menembus finish dengan catatan waktu 1.37.00.

Peserta mengayuh sepeda saat Sindoro Sumbing Duathlon #4 di kawasan kebun teh Blembem lereng gunung Sindoro di Desa Pagerejo, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (16/12/2023). (Foto: Antara Foto/Anis Efizudin)

 

Baca Juga:   Dispora-Kormi Kenalkan Permainan dan Olahraga Tradisional

Selain pelari non-profesional, Sindoro Sumbing Duathlon juga diikuti para atlet, seperti olahragawan Duathlon Sea Games Sedilta Pilon Nubatonis dan M Fauzan dari Pelatda Jateng.

“Pesertanya banyak juga para atlet, sehingga ini menjadi media untuk latihan. Mudah-mudahan dengan latihan seperti ini dapat menghasilkan atlet-atlet yang mengharumkan Jawa Tengah dan Indonesia,” urai Sumarno.

Sumarno berharap, kegiatan yang diselenggarakan Pemprov Jateng, Pemkab Wonosobo dan Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jateng, dipersiapkan lebih matang. Hal yang perlu didorong lagi adalah, penyiapan jalur yang akan dilalui peserta dibuat lebih nyaman dan aman. Selain itu, kegiatan ini bisa dipadukan dengan event wisata lain di Wonosobo.

Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan, Duathlon diadakan untuk mendukung kemajuan pariwisata dan olahraga di Wonosobo.

“Saya pikir menarik dengan pemandangan indah alam sekitar sini, karena selain olahraga ini menjadi hiburan dan edukasi untuk masyarakat dibuktikan dengan animo masyarakat yang juga antusias untuk berwisata di kawasan kebun teh blembem ini,” jelasnya.

Bupati menambahkan, dari evaluasi pelaksanaan kegiatan ini, ke depannya gelaran ini akan digelar dengan lebih menarik lagi.

Baca Juga:   18 Perusahaan Buka Lowongan Kerja di Purworejo

“Ke depan akan kami tingkatkan lagi untuk persiapannya mulai dari schedule dan kondisi yang memang harus steril dari semua kendala yang akan menjadi risiko seperti gangguan pada trek dan lainnya, sehingga akan membuat para peserta yang juga sebagai tamu kita di Wonosobo merasa nyaman dan aman,” imbuhnya.

Dalam Sindoro Sumbing Duathlon tahun keempat ini, atlet lari Sea Games 2023, Sedilta Pilon Nubatonis berhasil menjadi Juara 1. Sedilta Pilon Nubatonis, merupakan Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar). Dia merupakan Juara 1 di Ajang Sea Games 2023, di Kamboja. (en)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img