Selama Juli, 12 Event Ramaikan Banyuwangi Festival

Related Articles

BANYUWANGI – Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik selama Juli 2024. Di antaranya Banyuwangi Road Race pada 6-7 Juli 2024, Ijen Geopark Downhill 6-7 Juli 2024, Banyuwangi Ethno Carnival 13 Juli 2024, hingga International Tour De Banyuwangi Ijen 22-25 Juli 2024.

Belasan event itu diawali dengan Simposium Geopark International pada 1-4 Juli, yang diikuti ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan peneliti dari dalam dan mancanegara. Mereka membahas berbagai program untuk pengembangan dan penguatan jejaring geopark di Indonesia dan dunia.

Akhir pekan ini, yaitu pada 6-7 Juli akan ada Banyuwangi Road Race di Sirkuit Pantai Marina Boom dan Banyuwangi Ijen Geopark Downhill di Gantasan Bike Park Ijen. Ajang e-sport, Banyuwangi Youtix esport juga digelar pada 6-7 Juli dengan memperebutkan hadiah total Rp30 juta.

“Ijen Geopark Downhill tahun ini bakal diikuti 256 peserta dari dalam negeri dan mancanegara. Di antaranya dari Singapura, China, Iran, Rusia, serta Malaysia. Bahkan juara downhill Asia asal Thailand juga dipastikan turun di laga ini,” kata Sekretaris Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, Rabu (3/7/2024).

Baca Juga:   Festival Pengantin Banyuwangi Tampilkan Kekayaan Rias Tradisional Nusantara
Banyuwangi Etnic Carnival, salah satu rangkaian kegiatan Banyuwangi Festival yang akan kembali digelar pada Juli 2024. (Foto: Pemkab Banyuwangi)

 

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) dihelat pada 10-14 Juli. BEC adalah karnaval kostum modern nan megah dengan tema berbeda tiap tahunnya yang berakar pada seni dan tradisi lokal. Karnaval etnik yang digelar sejak 2011 ini, tahun 2024 mengangkat tema Ndaru Deso Revival of Village, yang mengisahkan kebangkitan desa-desa di Banyuwangi dengan berbagai potensinya.

“BEC terdiri dari rangkaian event mulai dari 10 sampai 14 Juli. Parade kostum, grand carnival akan dihelat pada 13 Juli. Ratusan talent dengan varian kostum karnaval yang megah dan menawan akan berjalan sejauh 2 kilometer di sepanjang jalan protokol Banyuwangi,” kata Mujiono.

Selama Juli, Banyuwangi juga dimeriahkan dengan beragam atraksi budaya. Seperti Keboan Aliyan pada 14 Juli, Kebo-Keboan Alasmalang dan Petik Laut Muncar yang digelar pada 21 Juli.

International Tour de Banyuwangi Ijen, menjadi event yang paling ditunggu. Tour de Ijen yang digelar 22-25 Juli ini diikuti 20 tim dari 9 negara. “Setelah 4 tahun vakum karena pandemi, Tour de Ijen kembali digelar dan masuk kalender UCI (Union Cycliste Internationale/uni sepeda internasional),” kata Mujiono.

Baca Juga:   Gelaran Solo Menari Libatkan 3.000 Penari

ITdBI tahun ini akan melintasi jalur sepanjang total 632 kilometer yang terbagi dalam empat etape. Yakni etape satu rute Tegalsari – Kantor Pemkab Banyuwangi, etape dua Alas Purwo – Kantor Pemkab Banyuwangi, etape tiga Dusun Kakao – Kantor Pemkab Banyuwangi, dan etape terakhir Pantai Boom – Paltuding, Ijen.

Di penghujung bulan, Banyuwangi akan dimeriahkan event Memengan Tradisional 27 Juli dan Muharram Ceria 31 Juli. Memengan Tradisional digelar untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli. Dalam kegiatan ini anak-anak bisa melakukan permainan tradisional di Taman Blambangan. (en)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img