TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar event berkelas internasional bertajuk Tenggarong International Folk and Arts Festival (TIFAF) 2023. Event digelar 6 hari, yakni pada 9-14 Juli 2023. Acara tahunan ini bakal dibuka Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Slamet Hadiraharjo mengatakan, TIFAF 2023 akan dimeriahkan mahasiswa peserta Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang berasal dari 9 negara. Yakni Kamboja, Papua Nugini, Tiongkok, Kroasia, Tanzania, Tunisia, Turki, Vietnam dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Dia mengatakan, awalnya ada 3 negara anggota CIOFF (International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts) yang akan berpartisipasi. Namun mengurungkan niatnya, dengan beberapa alasan yang tidak dijelaskan secara rinci. “Jadi penggantinya dari luar negeri itu ada mahasiswa BSBI,” ungkap Slamet, Selasa (4/7/2023).
Saat pembukaan TIFAF 2023 akan dihadiri perwakilan 56 negara yang mengikuti agenda Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OICCA) atau kegiatan budaya organisasi kerjasama Islam di Kaltim.
Salah satu penampilan peserta TIFAF pada 2022. (Foto: Rafi’i/Event Nusantara)
Selama sepekan, kegiatan TIFAF 2023 akan dipusatkan di tiga lokasi, yakni Street Performance di Amphitheater Taman Kota Raja (TKR) Tenggarong, panggung utama di Lapangan Basket Timbau, dan bazar di halaman parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong.
Sebanyak 20 kecamatan di Kukar akan memeriahkan TIFAF 2023. Termasuk 5 provinsi di Indonesia yang akan ikut memeriahkan, yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur (Labuan Bajo), DKI Jakarta, Kalimantan Utara (Kabupaten Malinau), Maluku, dan Sulawesi Selatan (Kabupaten Pinrang).
Juga ikut terlibat 4 kabupaten dan kota di Kaltim, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Mahakam Ulu (Mahulu), Kota Bontang, dan Kutai Barat (Kubar). Selanjutnya, pentas seni akan dimeriahkan oleh 12 paguyuban dan 21 kelompok seni. (afi)