YOGYAKARTA – Ada yang berbeda dari konser Sirkus Barock kali ini. Bertajuk Senandung Anak Wayang, konser menjadi ajang reuni para penggawa. Dipertengahan hingga akhir konser turut bergabung Iwan Fals dan Setiawan Djodi.
Konser di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY) ini berlangsung Minggu malam (18/9/2022). Sesuai konsepnya, konser menghadirkan penggawa lawas. Total sekitar 20 lagu dibawakan dalam konser reuni ini.
“Ini konser menandai 43 tahun berkaryanya Sirkus Barock. Rentang waktu ini kerap berganti personel. Ini mereka hadir lagi di konser Senandung Anak Wayang,” jelas sang penggagas Sirkus Barock, Sawung Jabo, Minggu (18/9/2022).
Lagu-lagu lawas hingga terbaru dibawakan secara bergantian oleh Sawung Jabo cs. Interaksi juga berjalan intens dengan penonton. Terutama saat Jabo yang membalas setiap celetukan penonton.
Sosok pelukis kenamaan Nasirun juga ikut berkolaborasi. Bukan dengan menyumbangkan lagu, tapi melukis. Dia menorehkan cat diatas kanvas berukuran besar. Wujud spontanitas dengan merespons lagu Kanvas Putih.
“Saya sangat kagum dengan konsistensi Sirkus Barock dan mas Sawung Jabo. Semoga konser ini bisa menjadi penanda untuk terus berkarya,” katanya.
Menjelang pertengahan konser, datanglah Iwan Fals. Kedatangan ini tentu disambut riuh para penonton yang hadir. Dia bersama Sirkus Barock mengawali dengan lagu Bongkar.
Tak berhenti sampai disini, tiba giliran Setiawan Djodi naik ke panggung. Ketiganya seakan menghipnotis penonton yang hadir. Terlebih dengan membawakan lagu Bento.
Lagu ini membuat penonton yang berada di kursi merangsek ke depan. Alhasil celah antara panggung dan kursi penonton menjadi lantai dansa. Terlihat eforia penonton mengikuti lagu-lagu yang dibawakan.
Konser ditutup dengan lagu Hio. Ini adalah lagu andalan Sirkus Barock yang berduet dengan Iwan Fals. Teriakan Hio terdengar sepanjang lagu ini berkumandang.
“Terima kasih untuk dulur-dulur semua yang datang malam ini,” tutup Sawung Jabo. (radar jogja/en)
Foto: Antara