SAMARINDA – Sebanyak 107 stan dari berbagai usaha kuliner meramaikan Street Food Festival 2022 di halaman parkir GOR Segiri Samarinda. Kegiatan bertema ‘Probebaya Membangkitkan Kuliner Lokal’ ini dibuka Wali Kota Samarinda Andi Harun pada Rabu (9/2/2022) malam dan berakhir Selasa (15/2/2022)
Direktur PT ADW Bersaudara selaku event orgaziner acara, Deddy Iskandar mengatakan, total ada 107 stan dan 10 stan diisi dari kecamatan di Kota Samarinda, masing-masing satu stan diisi Dekranasda Samarinda dan TP PKK Samarinda
Acara ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat karena selama ini mereka lebih banyak berwisata belanja di mal. Apalagi dalam acara ini panitia juga menyajikan hiburan musik. “Nah ini kita konsepkan menyajikan panggung besar untuk hiburan mereka sambil berbelanja,” kata Deddy.
Deddy menuturkan, selama masa pandemi hampir dua tahun para pelaku usaha kuliner sangat terdampak, sehingga pihaknya mencoba membuatkan konsep untuk UMKM agar menggairahkan usahanya kembali. “Kita bikin event bertajuk Probebaya Membangkitkan Kuliner Lokal, jadi benar-benar hampir 100 persen diisi UMKM lokal,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, kegiatan itu menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang cukup ketat. Mulai dari pengecekan suhu badan, pemberian hand sanitizer hingga wajib menggunakan masker. “Masuk ke acara ada aplikasi Peduli Lindungi. Kita siapkan di pintu masuk jadi masyarakat yang berkunjung ke sini wajib scan,” jelasnya.
Deddy menambahkan, event Street Food Festival 2022 hasil kerjasama ADW Bersaudara dengan TP PKK Kota Samarinda serta Dekranasda Samarinda. “Kami berharap event ini bisa meningkatkan pendapatan masing-masing UMKM kuliner yang terdampak pandemi Covid-19 selama ini,” tutupnya.
Saat membuka acara, Wali Kota Andi Harun mengatakan Street Food Festival 2022 diharapkan bisa membangkitkan kembali ekonomi warga berbasis kuliner. Ekonomi warga katanya, hampir 2 tahun menurun karena pandemi.
Kegiatan ini tambahnya, juga merupakan komitmen Pemkot Samarinda dalam memajukan perekonomian masyarakat. Tujuannya agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). (en)
Foto: antaranews.com