PARIAMAN – Puluhan ribu orang menyaksikan pesta budaya Hoyak Tabuik Paiman, Minggu (30/7/2023) sore di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar). Kebanyakan warga yang memadati kawasan pantai tersebut adalah para perantau asal Pariaman yang sedang pulang kampung.
Tradisi Hoyak Tabuik Paiman digelar menyambut 10 Muharram. Tabuik adalah warisan berharga Kota Pariaman. Prosesi Hoyak Tabuik sudah berlangsung sejak 19 Juli dan puncaknya digelar 30 Juli 2023 di Pantai Gandoriah pukul 18.00 WIB.
Diawali prosesi Tabuik Naik Pengkek sejak pukul 05.30 WIB, dimana masing-masing Tabuik, baik Pasa dan Subarang, diarak menuju dua tempat yang telah ditentukan. Tabuik Pasa “naik pangkek” di depan Pasar Pariaman, sementara Tabuik Subarang “naik pangkek” di Simpang Tugu Tabuik, di Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Puncak Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2023 di Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumatra Barat, Minggu (30/7/2023). (Foto: Humas Provinsi Sumbar)
Wali Kota Pariaman, Genius Umar yang turut hadir dalam prosesi Tabuik Naik Pangkek ini mengatakan, Tabuik Naik Pangek merupakan prosesi mengabungkan antara bagian atas dan bagian bawah tabuik.
“Hari ini adalah hari puncak pesona budaya Hoyak Tabuik Piaman, diawali dengan Tabuik Naik Pangkek, karena Tabuik ini berat dan tingginya lebih dari 12 meter, dibutuhkan gotong royong dari anak Tabuik untuk menyatukannya,” ujarnya.
Genius juga menjelaskan, Tabuik Naik Pangek adalah prosesi menggabungakan antara bagian atas dan bawah Tabuik yang dihias sebagus mungkin dan dikerjakan oleh anak Tabuik, baik Pasa maupun Subarang, dengan memasang sejumlah pernak-pernik seperti burung Tabuik, Bungo Puncak dan Bungo salapan, katanya.
“Selesai Tabuik Naik Pangek, nantinya diarak menuju Pantai Gandoriah untuk disandingkan terlebih dahulu antara Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang, dan nantinya digelar berbagai kesenian dan seremoni acara dan sebelum menjelang magrib nanti baru dibuang ke laut,” terangnya.
Foto udara dua tabuik menjelang dibuang ke laut saat puncak Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2023 di Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumatra Barat, Minggu (30/7/2023). Atraksi hoyak tabuik hingga dibuang ke laut dalam rangka tradisi menyambut 10 muharram tersebut ramai dikunjungi pengunjung. (Foto: Antara Foto/Iggoy el Fitra)
Genius menyebutkan ada ribuan wisatawan ikut menyaksikan langsung prosesi Tabuik Naik Pangkek ini. Pantauan di kedua lokasi yang berdekatan ini, tampak ribuan pengunjung menyaksikan dan ingin melihat langsung prosesi Tabuik Naik Pangkek ini.
“Pengunjung tidak hanya berasal dari warga sekitar Pariaman dan Padang Pariaman saja, banyak juga pengunjung yang berasal dari luar daerah dan provinsi tetangga, mulai dari Riau, Jambi, Palembang, Kepri bahkan ada yang datang dari Jakarta, Bandung dan daerah lainnya di Indonesia,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini juga memperkirakan puncak Hoyak Tabuik di pantai hadir sekitar 150 ribu pengunjung dan wisatawan, selain tamu undangan. “Selain menyaksikan prosesi Tabuik Naik Pangkek, mereka yang datang menjadikan latar Tabuik sebagai objek pemotretan, baik oleh fotografer, penunjung dan wisatawan maupun masyarakat yang ada di sini,” tutupnya.
Selain sebagai pemicu kunjungan wisatawan, Hoyak Tabuik merupakan tradisi yang dinantikan para perantau asal Pariaman. Mereka pulang kampong untuk menyaksikan pesta budaya ini. Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyampaikan terima kasih kepada perantau atas partisipasi dalam membangun Kota Pariaman.
“Untuk para perantau yang telah pulang kampung hari ini, saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi perantau untuk membangun kota yang sangat luar biasa dalam mencapai Kota Pariaman lebih baik untuk masa depan,” ucap Genius. (en)