PALANGKA RAYA – Lomba perahu hias menjadi salah satu lomba yang menarik perhatian masyarakat pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Saat pelaksanaan lomba Selasa (23/5/2023) siang, ribuan warga tumpah ruah menyaksikan perahu-perahu hias di Sungai Kahayan.
Ribuan penonton membludak, terutama di sekitar bantaran sungai yang dimulai dari start awal di Dermaga Flamboyan Bawah. Warga juga memadati kawasan bawah Jembatan Kahayan, Taman pasuk Kameloh, kawasan Dermaga Tugu Soekarno hingga Masjid Kerucut.
Peserta lomba perahu hias pada Festival Budaya Isen Mulang 2023 di Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalteng, Selasa (23/5/2023). Lomba perahu hias dengan tema ornamen Dayak itu diselenggarakan Pemprov Kalteng untuk memperingati HUT ke-66 Provinsi Kalteng sekaligus sebagai upaya meningkatkan daya tarik wisatawan. (Foto: Antara Foto/Makna Zaezar)
“Selain lomba tari pedalaman, tari pesisir, karnaval budaya, besei kambe dan sepak sawut, lomba perahu hias ini juga tak kalah menariknya menyedot perhatian penonton,” kata Edy, salah seorang panitia pelaksana kegiatan FBIM, dikutip dari Media Center Kota Palangka Raya.
Dia mengatakan, peserta yang mengikuti lomba perahu hias kali ini cukup banyak dibanding tahun sebelumnya. Selain diikuti sejumlah perwakilan dari kabupaten dan kota, juga diikuti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
“Lomba perahu hias ini terasa istimewa. Selain diikuti antusias peserta, terlihat pula indahnya ornamen dan hiasan yang disajikan pada perahu hias. Terlebih didukung tari-tarian disertai musik khas Dayak pada setiap perahu peserta, tentu membuat suasana lomba menjadi ramai dan meriah,” tutur Edy.
Warga menyaksikan lomba perahu hias pada Festival Budaya Isen Mulang 2023 di Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalteng, Selasa (23/5/2023). (Foto: Antara Foto/Makna Zaezar)
Pada perlombaan perahu hias ini, tim dari Kota Palangka Raya berhasil meraih juara pertama dengan tema perahu naga khas suku Dayak. Perahu ini menonjolkan balutan kain berwarna kuning maupun ornamen dan simbol lainnya. Perahu hias yang ditampilkan didukung penari beserta alat musik etnik. (en)
