MALANG – Ratusan seniman jaranan tampil dalam pergelaran Jaranan Agung di Jalan Tugu Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (11/12/2022). Kegiatan yang diinisiasi oleh paguyuban Jaranan Malang Raya (JMR) itu berlangsung meriah. Masyarakat sangat antusias ingin menyaksikan pergelaran kesenian ini.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Malang, H Sutiaji didampingi Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika dan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana.
Sejumlah seniman membawakan tari jaranan dalam Jaranan Agung di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Minggu (11/12/2022). Pergelaran itu melibatkan 130 grup seniman jaranan dan reog dari berbagai daerah. (Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto)
Wali Kota Sutiaji mengatakan, sangat mengapresiasi gelar jaranan, sebab merupakan budaya yang harus dilestarikan. “Selamat dan sukses gelaran jaranan Malang yang diinisiasi JMR kolaborasi diantara kita semua,” ujarnya dikutip dari SurabayaPost.id.
Menurutnya kesenian Jaranan adalah tradisi nenek moyang kita. Menghargai karya bangsa dan seni. “Semoga dengan kumpulan para seniman jaranan ini, kita bisa saling menghargai kelebihan dan kekurangan satu dengan lainnya” tutur pria ramah tersebut.
Seniman membawakan tari reog. (Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto)
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang, Suwarjana, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi gelar agung Jaranan itu. Ia mengaku akan memasukkan seni jaranan dalam sebuah kegiatan di sekolah.
“Seni jaranan ini akan kami masukan pada pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) pada tahun 2023,” tuturnya. Tujuannya kata dia, agar seni jaranan ini agar lebih terarah, terutama untuk pelajar, maka pihaknya bakal memasukan pada pembelajaran seni di tahun 2023 mendatang. (en)
