BADUNG – Sebanyak 3.500 penyanyi dari dalam dan luar negeri mengikuti Bali International Choir Festival (BICF) ke-12 yang berlangsung 25-29 Juli 2023. Ribuan penyanyi itu tergabung dalam 100 paduan suara dari seluruh daerah di Tanah Air dan belasan paduan suara dari luar negeri.
Peserta dari luar negeri antara lain dari Filipina, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Sri Lanka, Italia, China, Taiwan, Spanyol, dan Jerman. Kompetisi akan berlangsung di 4 venue, yakni Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Gereja GKPB Galang Ning Hyang Abianbase, Ruang Kerta Gosana Kantor Bupati Badung, dan Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta.
Lomba paduan suara yang ke-12 ini diselenggarakan oleh Bandung Choral Society. Direktur Artistik Bandung Choral Society, Tommyanto Kandisaputra mengatakan, festival ini untuk memberikan ruang kepada kelompok paduan suara di Indonesia berkompetisi dengan kelompok paduan suara luar negeri.
Kelompok paduan suara asal Spanyol Landarbaso Abesbatza tampil saat pembukaan Bali International Choir Festival 2023 di Kuta, Badung Bali, Selasa (25/7/2023). (Foto: Antara Foto/Fikri Yusuf)
“Kelompok paduan suara dalam negeri tidak perlu ikut kompetisi di luar negeri, cukup ikut berkompetisi di Bali Internasional Choir Festival 2023 karena kualitas festival ini sudah diakui dunia internasional,” ucap Tommyanto Kandisaputra kepada pers di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Selasa (25/7/2023).
Tommyanto yang juga menjadi juri pada festival ini, mengatakan kegiatan ini melibatkan 17 juri dari Italia, Amerika Serikat, Filipina, Prancis, Malaysia, Kanada, Singapura, Korea Selatan dan Indonesia. “Kualitas festival ini tidak perlu diragukan. Sekadar diketahui penyanyi Indonesia Putri Ariani juga ikut festival ini dua tahun lalu,” katanya.
Kelompok paduan suara Badan Narkotika Nasional (BNN) tampil saat pembukaan Bali International Choir Festival 2023 di Kuta, Badung Bali, Selasa (25/7/2023). (Foto: Antara Foto/Fikri Yusuf)
Festival ini melombakan beberapa kategori, yaitu Children’s Choir, Teenager’s Choir, Mixed Youth Choir, Mixed Choir, Female Choir, Male Choir, Senior Choir, Musica Sacra, Traditional Spiritual, Music of Religions, Pop & Jazz, Folksong, Vocal Group, Solo Children, Solo Youth, Solo Adult, Solo Classical Music, Solo Sacred Music, Solo Seriosa Indonesia, dan Solo Popular Music.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Frederich Henoch Samalang mengatakan visi dan misi event ini antara lain membangun paduan suara di Indonesia dan dunia melalui festival paduan suara. “Kami juga ingin membangun persahabatan antar peserta paduan suara Indonesia dan komunitas paduan suara dunia,” ujarnya. (en)