Ratusan Bonsai dari Berbagai Daerah Dipamerkan di Samarinda

Related Articles

SAMARINDA – Ratusan bonsai dan batu suiseki berasal dari para kolektor seluruh Indonesia ditampilkan dalam Pameran Nasional Bonsai dan Suiseki Cabang Samarinda 2025 di Taman Bebaya Tepian Mahakam.

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso menekankan bonsai bukan sekadar hobi, tetapi juga memiliki nilai seni dan ekonomi yang tinggi. “Bonsai adalah karya yang menjanjikan. Selain memiliki nilai estetika dan cita rasa seni yang tinggi, bonsai juga memiliki potensi ekonomi besar bagi para perajin,” kata Rusmadi, Kamis (6/2/2025).

Menurut Wawali keindahan dan kepuasan yang dihadirkan bonsai menjadi faktor utama mengapa penggemar terus bertambah. Sedangkan batu Suiseki, lanjutnya, adalah batu alam kecil yang terbentuk secara alami dan memiliki nilai seni tinggi.

Kata suiseki berasal dari bahasa Jepang yang berarti “batu air”. Suiseki merupakan bagian dari seni tradisional Jepang yang melibatkan proses pengumpulan, persiapan, dan apresiasi batu. Batu-batu suiseki sering kali menggambarkan pemandangan alam seperti gunung, air terjun, dan lainnya.

Pengunjung mengamati pohon bonsai pada Pameran dan Kontes Bonsai-Suiseki Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (6/2/2025). Pameran dan kontes tingkat nasional yang berlangsung hingga 9 Februari 2025 itu diikuti 180 peserta dengan menampilkan 393 pohon bonsai dan 18 peserta memamerkan 142 suiseki. (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom)

 

Baca Juga:   Pameran Grafis, Melihat Samarinda Apa Adanya

Sementara itu Ketua Panitia Pameran, Apriyono menjelaskan pameran ini menjadi ajang berkumpulnya para pencinta bonsai dari berbagai daerah di Nusantara, dengan total 393 pohon bonsai dan 142 suiseki yang dipamerkan.

“Peserta datang dari berbagai daerah, termasuk Tangerang Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, Kalimantan, serta sejumlah wilayah di Jawa,” kata Apriyono.

Dalam kompetisi bonsai nasional ini, panitia menghadirkan sembilan juri nasional untuk kategori bonsai serta tiga juri nasional untuk kategori suiseki. Dewan juri akan menilai karya-karya terbaik untuk menentukan pemenang dan penghargaan Best in Show.

Pengunjung mengamati suiseki (seni batuan) pada Pameran dan Kontes Bonsai-Suiseki Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (6/2/2025). (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom)

 

Apriyono, menyampaikan pameran ini dapat terselenggara berkat dukungan penuh dari komunitas pencinta bonsai serta beberapa sponsor. Ia berharap Pemerintah Kota Samarinda semakin memberikan perhatian dan apresiasi terhadap acara serupa di masa mendatang.

Para penggemar bonsai di Samarinda juga menegaskan komitmennya dalam mendukung program pembangunan Kota Samarinda sebagai Kota Peradaban, dengan terus berkarya, mengedukasi, dan mengenalkan seni bonsai kepada masyarakat. (ant)

Baca Juga:   Samarinda Street Food Festival Diikuti 107 UMKM
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img