JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan sukses menggelar Job Fair Nasional Seri Pertama 2025 selama dua hari berturut-turut, yakni pada 22-23 Mei 2025 di Kantor Pusat Kemnaker, Jakarta. Acara ini menjadi salah satu upaya konkret pemerintah dalam mempertemukan pencari kerja dengan penyedia lapangan pekerjaan secara langsung dan inklusif.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Imanuel Ebenezer secara resmi menutup acara ini Jumat (23/5/2025) sore sembari menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas sektor yang telah memungkinkan terselenggaranya kegiatan ini secara lancar dan berdampak.
“Event ini menunjukkan bahwa meski kita dihadapkan pada gelombang PHK yang besar, semangat dan optimisme tetap menyala. Ada lebih dari 52 ribu lowongan yang tersedia di sini, dan itu bukti bahwa dunia usaha masih membuka pintu untuk talenta-talenta Indonesia,” ujar Wamenaker dalam sambutannya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Emanuel Ebenezer berfoto bersama usai menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan mitra industri Kemnaker. (Foto: Fajri/Event Nusantara)
Dalam sambutannya pada sesi penutup ini, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta perlindungan terhadap hak-hak tenaga kerja, khususnya dalam proses rekrutmen. Ia menyampaikan komitmen Kemnaker dalam memberantas praktik-praktik tidak etis seperti penahanan ijazah dan pelecehan terhadap pencari kerja.
“Saya tegaskan, mitra industri ke depan tidak lagi boleh menahan ijazah, membebankan syarat berat kepada pencari kerja, atau bahkan melakukan pelecehan dalam proses rekrutmen. Kami akan tindak tegas karena ini menyangkut martabat manusia dan keadilan sosial,” tegasnya.
Para pencari kerja tampak antusias mencari peluang kerja dalam gelaran Job Fair Kemnaker 2025. (Foto: Fajri/Event Nusantara)
Job Fair ini menghadirkan 92 perusahaan nasional dan multinasional, serta menawarkan 52.476 lowongan pekerjaan, yang terdiri dari 17.847 lowongan offline dan 34.629 lowongan online. Sebanyak 921 pencari kerja juga telah mengikuti wawancara langsung selama kegiatan berlangsung, dengan total 22.010 pengunjung yang memadati area pameran selama dua hari.
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai layanan ketenagakerjaan seperti coaching karier, talkshow interaktif, layanan pelatihan dan pemagangan, serta informasi terkait program pemerintah dalam mendukung pencari kerja, termasuk akses ke aplikasi SIAPKerja.
Dalam kesempatan penutupan, Kepala Pusat Pasar Kerja Kemnaker, Surya Lukita Warman menyampaikan rasa bangganya atas tingginya antusiasme masyarakat serta partisipasi aktif dari dunia usaha.
“Job Fair kali ini menjadi bukti nyata hadirnya negara dalam menyambut bonus demografi dengan solusi yang strategis. Kita tidak hanya menampilkan lowongan, tapi juga menghadirkan ruang interaksi yang membuka akses ke masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan keberhasilan acara ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Kemnaker dan dukungan dari para mitra industri. “Kami berharap momentum ini terus bergulir sepanjang tahun ini hingga seri berikutnya, dan semoga para pencari kerja yang datang mendapatkan pekerjaan terbaik sesuai harapan dan keahlian mereka,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Kemnaker juga menyerahkan piagam dan plakat penghargaan kepada sejumlah perusahaan peserta atas partisipasi aktif dan kontribusinya dalam membuka akses kerja bagi masyarakat Indonesia.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Job Fair Nasional Seri Pertama ini, Kemnaker semakin menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan dan mendorong ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan adaptif menyongsong Indonesia Emas 2045. (fajri)
