BADUNG – Puluhan penerjun kelas dunia menghibur para pengunjung di Pantai Mesari, Seminyak Kabupaten Badung, Bali dengan melakukan aksi Jump in Paradise dalam kegiatan Bali International Boogie 2022, Selasa (21/6/2022) sore. Bali International Boogie 2022 berlangsung 20-27 Juni 2022 untuk membangkitkan sektor pariwisata Bali.
Bali International Boogie 2022 merupakan kegiatan terjun payung (skydiving) non-kompetisi berskala internasional yang diikuti penerjun mancanegara dengan kualifikasi minimal Intermediate sampai profesional. Kegiatan ini merupakan bagian kalender resmi dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Bali.
Kegiatan juga didukung Pemerintah Provinsi Bali dan berkolaborasi dengan Perkumpulan Olahraga Dirgantara (Ordirga) Singkawang Aerosport Club (SAC) dari Jakarta, Komunitas Terjun Payung Skydive Egypt (SE) dari Cairo, Mesir dan Melali Bali DMC sebagai mitra penyelenggara dari Bali.
Peserta Jump in Paradise yang berasal dari mancanegara yakni Amerika Serikat, Australia, Belanda, Chilie, Jerman, Kuwait, Mesir, Perancis, Qatar, Rusia, Ukraina, Uni Emirat Arab, United Kingdom, Switzerland, Yunani, Lebanon, Belgia serta sepuluh penerjun Indonesia dari Persatuan Terjun Payung (PTP) Angkatan Udara yang merupakan anggota Komite Terjun Payung FASI, dan para instruktur dari Pusdik Kopasgat, Bandung.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, kegiatan ini untuk menginformasikan ke wisatawan yang akan datang ke Bali, bahwa Bali aman dan memiliki fasilitas untuk kegiatan wisata minat khusus. “Persiapan sudah cukup lama dan masyarakat di Seminyak sangat antusias sekali, sehingga event ini dapat berlangsung,” katanya.
Ketua Harian Bali International Boogie 2022, I Ketut Jaman menjelaskan, beberapa peserta dari mancanegara membawa pasangannya untuk berlibur. “Karena ini kegiatan pertama, peserta dari luar negeri masih melihat suasana di sini. Sehingga tahun depan dapat mengajak keluarganya sekaligus untuk berlibur. Hampir semua penerjun mengatakan sangat menikmati terjun di Bali, tempat pendaratannya sangat mulus, pemandangannya bagus,” paparnya.
Para peserta kata dia sudah meminta jadwal untuk digelar lagi tahun depan. Mengingat semua pihak mendukung berlangsungnya Bali International Boogie 2022. Setelah kegiatan penerjunan katanya, peserta dari luar negeri akan diajak untuk melihat hasil kerajinan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) Bali. “Jadi ini efek gandanya, melihat pemandangan dan hasil kerajinan tradisional masyarakat Bali,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Bali, Kolonel Pnb Putu Sucahyadi mengatakan Jump in Paradise ini merupakan kegiatan pariwisata minat khusus olahraga dirgantara yang diharapkan dapat membangkitkan pariwisata dan ekonomi Bali pasca-pandemi Covid-19.
Tidak hanya wisatawan mancanegara dan domestik yang antusias menyaksikan keahlian para penerjun mendarat dengan mulus di Pantai Mesari, Seminyak, ratusan warga setempat memadati pantai juga kagum melihat para penerjun mendarat menggunakan parasut. Para orangtua yang sedang menemani anaknya tampak sigap mengabadikan momen anak-anaknya berfoto dengan para penerjun. (balitribune.co.id/en)