JEMBER – Sebanyak 72 tanaman anggrek berbagai jenis dan warna, serta dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan dan dilombakan pada Festival Anggrek Jember 2023. Festival Anggrek ini dibuka Bupati Jember Hendy Siswanto di Gedung Balai Serba Guna Kaliwates Jember, Senin (7/8/2023).
Saat memberi kata sambutan, Bupati mengapresiasi dan berterima kasih kepada penyelenggara Festival Anggrek Jember dan pihak terkait. Festival yang digelar Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Jember itu diharapkan dapat mendongkrak potensi wisata hingga ekonomi di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
“Seperti filosofi bunga Anggrek, menjalin silaturahmi, saling kolaborasi, gotong royong, penuh kasih sayang dan ungkapan rasa syukur kepada Allah atas keindahan yang diberikan, Pemkab Jember pun siap memfasilitasi festival-festival ekonomi kreatif yang baik dan bermanfaat,” ujar Bupati.
Dia mengatakan, Festival Anggrek memiliki potensi untuk dikembangkan ke kampung hingga desa sehingga menjadi destinasi wisata. “Apalagi Jember punya lahan di Kecamatan Arjasa untuk pengembangan budidaya anggrek,” kata Hendy usai membuka Festival Anggrek.
Pengunjung melihat tanaman anggrek di Festival Anggrek 2023 yang digelar di Gedung Serbaguna Jember, Senin (7/8/2023). (Foto: Antara/Zumrotun Solichah)
Sementara Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Jember Budi Sugiarto mengatakan, salah satu jenis tanaman hias itu memiliki pesona yang luar biasa dan jenisnya ada ribuan.
“Anggrek memiliki potensi untuk membangkitkan geliat ekonomi melalui transaksi jual beli. Selain itu, anggrek bisa dijadikan sebagai sarana edukasi, estetik maupun kreasi,” katanya dikutip dari Antara.
Festival Anggrek Jember 2023 mengangkat tema Anggrek Pesona Lokal. Acara berlangsung seminggu dari mulai 7 hingga 13 Agustus 2023 dengan kegiatan antara lain kontes anggrek, stand atau bursa dan klinik anggrek. (en)
