Presiden Minta Pembangunan Kota Berkonsep Green, Smart and Friendly

Related Articles

BALIKPAPAN – Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini mulai muncul paradigma baru, dimana kota yang baik adalah kota yang ramah penjalan kaki, ramah pada penyandang disabilitas, ramah pada pengguna sepeda, dan ramah pada perempuan, serta ramah terhadap lingkungan.

“Saya senang Kota Balikpapan memiliki kehijauan yang sangat baik. Artinya kota itu harus green, smart dan friendly,” ujarnya dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII di Kota Balikpapan, Selasa (3/6/2024).

Presiden juga meminta jangan sampai dalam pembangunan kota maju memiliki banyak banginan beton yang didirikan. “Ada trotoar semua menggunakan paving block, akan lebih baik bila menggunakan paving grass block agar lebih hijau,” jelasnya.

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan amanatnya di Rakernas Apeksi XVII. (Humas Kemensetneg)

Kemudian, pedestrian atau wadah pejalan kaki namun tidak memiliki pohon, padahal di sisi lain kata Jokowi Indonesia ini adalah negara tropis yang memiliki iklim panas. “Sehingga tidak ada yang mau berjalan kaki karena tidak ada tempat berteduh,” jelasnya.

Baca Juga:   JICC 2024 Pertemukan Pecinta Kopi dan Pelaku Industri dari Berbagai Negara

Jokowi juga menegaskan kehijauan itu harus menjadi perhatian oleh semua kota, dimana Kota Balikpapan menurutnya memiliki kehijauan yang sangat baik. Selain Kota Balikpapan, Jokowi juga menyebut Kota Surabaya turut serta memiliki kehijauan yang sangat baik.

“Yang lain-lain saya tunggu,” tegasnya.

Jokowi mengatakan, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) yang akan menjadi ibu kota paling hijau di dunia karena konsepnya adalah kota nusa rimba. “Betul-betul hijau kalau kita konsisten terhadap konsep awal pembangunan IKN yang sedang proses pembangunan,” tambahnya.

Dia menegaskan konsep ke depan kota harus seperti itu, bila kota sudah terlanjur berisikan gedung dan beton harus me-redesign atau menata ulang kembali kotanya. “Mungkin memangkas beberapa gedung kemudian dijadikan taman kota, tidak ada jalan lain kalau sudah terlanjur,” ujar Jokowi.

Hadir mendampingi Presiden, antara lain Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, dan Ketua Dewan Pengurus Apeksi Eri Cahyadi.

Baca Juga:   World Water Forum 2024 Sarana Efektif Promosi Parekraf Bali dan Indonesia

Diketahui, Rakernas Apeksi berlangsung pada 1-6 Juni 2024 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Rangkaian kegiatan Rakernas selain rapat kerja antara lain Youth City Changers, Indonesia City Expo dan ICE Forum Bisnis, Karnaval Budaya Nusantara, Pentas Seni, City Tour, Penanaman Pohon, Cooking Class, Jetski Sport, dan lain-lain. (mk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img