JAKARTA – PT PLN Nusantara Power (PLN NP) berpartisipasi dalam ajang Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition (GHES) 2025, yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC). PLN NP memamerkan empat inovasi terbarunya di bidang hidrogen, yang sekaligus menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi menuju energi bersih dan pencapaian Net Zero Emission (NZE) 2060 yang telah menjadi target pemerintah Indonesia.
Mobil H-E Nusantara hasil kolaborasi dengan ITS yang dipamerkan di GHESS 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC). (Foto: Nicha/ Event Nusantara)
Keempat inovasi yang dipamerkan PLN NP adalah Hydrogen Fuel Cell Generator (HFCG), Hydrogen Refueling Station, mobil listrik hybrid berbahan bakar hidrogen H-E Nusantara, dan teknologi produksi Green Hydrogen. Kehadiran PLN NP dalam pameran bergengsi ini tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi hidrogen di Indonesia, tetapi juga menandakan keseriusan negara ini dalam membangun ekosistem hidrogen global yang berkelanjutan.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menekankan inovasi yang diperkenalkan perusahaan bukan sekadar wacana, melainkan bukti nyata dukungan PLN NP terhadap pencapaian NZE Indonesia pada tahun 2060.
“Inovasi hidrogen kami bukan hanya wacana, tetapi bukti nyata menuju NZE 2060. GHES 2025 adalah momen strategis untuk memperluas kolaborasi global dalam pengembangan teknologi hidrogen,” tegas Ruly, Selasa (15/4/2025).
Salah satu inovasi unggulan yang menarik perhatian pengunjung adalah mobil listrik hybrid yang diberi nama ‘Hydrogen Electric Nusantara’ atau disebut H-E Nusantara. H-E merupakan mobil hybrid yang bekerja menggunakan kerja fuel cell battery. Perpaduan antara Fuel Cell dengan baterai yang dapat mencapai jarak tempuh maksimal hingga 270 kilometer.
Selain menggunakan metode charging di SPKLU, fuel cell dapat dilakukan Refiling Hydrogen dengan hanya waktu 5 menit. Mobil H-E Nusantara menjadikan wujud nyata PLN NP dalam mendukung transisi energi hijau.
Selain pameran teknologi hidrogen, GHES 2025 yang diselenggarakan oleh Indonesia Fuelcell and Hydrogen Energy (IFHE) pada 15-17 April 2025 juga menyelenggarakan konferensi, sesi business matching, serta uji coba kendaraan hidrogen.
Salah satu tema utama yang dibahas dalam forum ini adalah bagaimana Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi platform strategis bagi pengembangan hidrogen bersih, yang diharapkan dapat mempercepat transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Diharapkan proyek IKN dapat memberikan peluang besar bagi pengembangan hidrogen bersih, sekaligus mempercepat adopsi teknologi hijau di Indonesia. Dengan itu, PLN NP dapat berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan internasional untuk mendukung pencapaian tujuan NZE 2060.
Sebagai anak perusahaan PLN, PLN NP memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan solusi energi bersih di Indonesia. Melalui teknologi hidrogen, PLN NP berharap dapat memainkan peran kunci dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan ketahanan energi nasional.
Dengan memperkenalkan berbagai inovasi di GHES 2025, PLN NP membuktikan bahwa Indonesia siap untuk menjadi pemain utama dalam pengembangan ekosistem hidrogen global dan mempercepat transisi menuju energi bersih yang berkelanjutan. (cha)