Pertamina SMEXPO 2022 Manfaatkan Teknologi Virtual 3D

Related Articles

JAKARTA – Pertamina SMEXPO 2022 menampilkan produk-produk unggulan dari UMKM binaan Pertamina. Pameran yang digelar mulai 20 November hingga 4 Desember 2022 itu berlangsung secara hybrid dan tercatat sebanyak 500 UMKM binaan yang ikut berpartisipasi. Event ini sebagai bentuk dukungan untuk UMKM sehingga bisa meningkatkan daya saing serta memaksimalkan pemanfaatan platform digital.

Pembukaan dilakukan Senin 28 November 2020 di gedung Grha Pertamina, Jakarta. Sementara pembukaan untuk pameran yang dilaksanakan secara offline berlangsung keesokan harinya di FX Plaza, Jalan Jenderal Soedirman, Jakarta. Pameran ini diikuti 35 peserta yang menjajakan produk fashion, kosmetik, madu, kopi, makanan, hingga barang-barang kerajinan.

Pelaksanaan pameran secara hybrid sebenarnya sudah dilaksanakan oleh Pertamina mulai 2020, saat berlangsungnya pandemi Covid-19. Hanya saja pada pameran kali ini, pemanfaatan penjualan secara online lebih diprioritaskan lagi melalui marketplace yang dilengkapi dengan fitur belanja online virtual 3 dimensi.

Untuk itu Pertamina menggandeng vendor dari perusahaan Teknologi Informasi yakni BEElive Technology, HK Tekno, dan MJ solution. Ketiga perusahaan berkolaborasi dan yang bertindak sebagai leader adalah BEElive Technology. Dengan tim berjumlah 20 hingga 30 orang, mereka support teknologi untuk expo, menyiapkan fitur belanja virtual dalam tampilan 3 dimensi yang bisa dilihat melalui oculus serta mengelola marketplace.

Pada acara pembukaan karya mereka ditampilkan, para undangan dibuat seolah-olah datang ke FX Plaza, lalu bisa melihat toko-toko yang ada serta memasuki toko tersebut untuk melihat barang yang dijual.

Baca Juga:   JTE Kembali Gelar Permainan Tabletop Terbesar di Indonesia

Marketplace ini sebetulnya sudah ada sebelumnya, tugas kami adalah meningkatkannya dengan membuat marketplace ini jauh lebih menarik, lebih gampang di akses dan lebih familiar dengan pengguna,” jelas Muhammad Ichsan Maulana Junaid, owner MJ Solution.

Pekerjaan ini bagi Ichsan lebih menantang, karena harus melibatkan banyak pihak yakni penjual, pembeli, perusahaan ekspedisi, e-wallet dan lain sebagainya. “Tantangan utamanya justru pada UMKM itu sendiri, yakni bagaimana cara sosialisasi teknologi yang tepat kepada mereka,” jelas pria lulusan UTM (University Technology Malaysia).

Untuk itu ketiga perusahaan tersebut bekerjasama membuat platform yang mudah dimengerti oleh pelaku UMKM serta sering mengadakan pelatihan yang dilaksanakan secara intens pada minggu-minggu terakhir sebelum pelaksanaan event.

Beberapa materi pelatihan di antaranya bagaimana cara mendaftarkan toko virtualnya, cara masuk ke toko, cara input produk, bagaimana membuat tampilan produk agar menarik, dan terakhir adalah bagaimana cara membuat deskripsi produk dengan kalimat yang padat dan jelas.

Sementara untuk pengunjung SMEXPO 2022 secara online dapat bertransaksi di booth virtual setelah sebelumnya mengakses website untuk registrasi. Setelah bisa login konsumen bisa memilih produk yang diinginkan lalu memberikan alamat pengiriman barang serta memilih jenis ekspedisi yang tersedia. Setelah melakukan pembayaran melalui metode pembayaran pilihannya pembeli tinggal menunggu barang di rumah.

Baca Juga:   Kulon Progo Expo Targetkan 320 Ribu Pengunjung

“Untuk memudahkan transaksi dan memberikan rasa aman dan nyaman pada konsumen online, kami harus menyediakan beberapa platform pembayaran yang mudah dimengerti baik oleh penjual maupun oleh pembeli,” jelas Ichsan.

Selama pameran Pertamina juga memberikan diskon ongkos kirim bagi seluruh pilihan produk yang dijual di marketplace SMEXPO, selain itu, pengunjung dapat langsung melakukan pembelian dalam jumlah banyak melalui fitur ‘Produk Grosir’ yang tentunya dengan harga lebih murah dari pada membeli satuan.

Salah satu tugas yang tak kalah penting dalam pengelolaan marketplace adalah memonitor seluruh peserta atau pemilik toko virtual, terutama mengenai kapan mereka login, berapa lama mereka online.

“Kami amati semua aktifitas mereka semua untuk menghindari pembeli tidak terlayani dengan baik, seperti lamanya mereka menjawab pertanyaan dari pembeli atau bahkan pembeli tidak terlayani sama sekali,” jelas Ichsan.

Untuk menjalankan marketplace virtual Pertamina SMEXPO, membutuhkan koneksi internet yang stabil dengan bandwith antara 5 – 10 Mbs. Pemakaian bandwith yang tidak terlalu besar ini karena pada aplikasi marketplace yang mereka buat, view-nya yang di-upload sehingga bisa tercipta seolah-olah orang berjalan didalam 3d, bukan 3d yang di-upload.

Bagi Ichsan, pekerjaan kali ini adalah kedua kalinya dipercaya oleh Pertamina sebagai penyedia jasa teknologi digital. Kepercayaan pertamanya adalah ketika ditunjuk untuk menyediakan teknologi virtual pada saat perayaan ulang tahun Pertamina.

Baca Juga:   BRIN Kembali Gelar Pameran Kendaraan Listrik

“Tema pada saat itu adalah menciptakan sebuah pulau yang menggambarkan angka 64 sesuai dengan umur Pertamina. Kami menyediakan teknologi, lalu orang bisa melihat semua sub-holding dan anak perusahaan Pertamina melalui gadget baik laptop, HP maupun Ipad. untuk jalan-jalan dan untuk itu kami buatkan dunia baru,” jelas Ichsan.

Rencana Ichsan kedepan adalah mengembangkan MJ Solution agar semakin dikenal dan dipercaya oleh EO maupun pengguna jasa lainnya sebagai pemasok teknologi digital untuk penyelenggaraan event.  Selain itu Ichsan juga punya cita-cita untuk membuat virtual mall, yang bisa diakses dari manapun. Pada semua toko nantinya ada yang stand by untuk melayani pengunjung yang datang  dan komunikasi bisa dilakukan baik melalui video call atau message seperti biasa untuk melayani calon pembeli.

“Walaupun bukan menjadi platform utama, dan hanya menjadi nomor dua belanja melalui teknologi virtual tetapi akan tetap berkembang dan Dunia virtual bisa dipakai untuk menggantikan sesuatu yang kita tidak bisa di-display didunia nyata,” pungkas Ichsan. (herry drajat/en)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img