Perkedwi-RajaMICE Gelar Pameran Wisata Kesehatan di Solo

Related Articles

SOLO – Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi) Wilayah Jawa Tengah bekerja sama dengan RajaMICE menggelar pameran wisata kesehatan “Indonesia Wellness and Health Tourism Expo” (IWHTE) Jateng 2022, di Mal Solo Paragon, mulai Jumat (27/5/2022) hingga Minggu (29/5/2022).

Chief Executive Officer (CEO) RajaMICE, Panca R Sarungu mengatakan, kegiatan nasional yang digelar selama tiga hari ini, kolaborasi antara wisata dengan pelayanan kesehatan. Pameran nasional di Solo ini katanya, kegiatan yang kedua. Sebelumnya kegiatan serupa digelar di Mal Casablanca Jakarta.

“Ini agenda kedua setelah sebelumnya sebelum pandemi digelar di Jakarta. Kenapa Solo? Pertimbangan kami Solo sebagai titik Joglosemar (wisata Jogja-Solo-Semarang) dan sebagai daerah super prioritas Kemenparekraf,” ungkap Panca R Sarungu, saat pers conference di Pendopo Loji Gandrung, Solo, Kamis (26/5/2022).

Ia mengatakan, pameran wisata kesehatan itu diikuti sekitar 30 peserta dari rumah sakit (RS) dan perusahaan travel akan memberikan informasi terkait pelayanan kesehatan dan herbal terbaik bagi masyarakat.

Menurut dia, ada sekitar Rp 97 triliun devisa yang keluar negeri akibat warga Indonesia yang mencari pemulihan kesehatan atau medis. Mereka melakukan medical check up di luar negeri seperti RS di Singapura dan Malaysia.

Baca Juga:   Desa Wisata Siap Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Pada pameran wisata kesehatan di Mal Solo Paragon merupakan terbesar di Jateng. Kesempatan masyarakat Solo Raya untuk mengetahui produk-produk unggulan dari setiap RS yang berkolaborasi dengan wisata seperti travel-travel yang menawarkan produk baru.

Selain itu, pihaknya juga mengadakan “KulineRUN”, yakni berlari dengan dimanjakan wisata kuliner makanan khas Solo. Ada tiga kategori Fanrun, 5 Km dan 10 Km dimulai di Balai Kota Surakarta. Hingga sekarang yang mendaftarkan diri sudah 400 peserta sehingga pendaftaran ditutup.

Peserta umum KulineRUN setelah berolahraga mereka akan dimanjakan dengan wisata kuliner seperti makanan tengkleng, nasi liwet dan sebagainya. Hal ini, salah satu wisata karena orang datang destinasi karena sport tourism.

Ketua Perkedwi Wilayah Jawa Tengah, dr Ivo Devi Kristyan mengatakan IWHTE merupakan kegiatan kolaborasi antara wisata dengan kesehatan termasuk Perkedwi. Perkedwi bertugas meningkatkan pelayanan kesehatan yang dipadukan dengan wisata yang ada di Indonesia.

Hal tersebut tujuannya salah satunya untuk menyetop sekitar Rp 97 triliun devisa Indonesia yang lepas ke luar negeri masyarakat yang berobat mencari pemulihan kesehatan ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Baca Juga:   Festival Payung Solo Libatkan 81 Grup Seni dan Komunitas Kreatif

“Hal ini menjadi tugas kami supaya devisa tidak lepas dengan cara mengenalkan layanan kesehatan dari para dokter Indonesia yang tidak kalah dengan layanan di luar negeri. Bahkan, dokter Indonesia termasuk Jateng dapat pengakuan dari luar negeri dan hal itu tidak dikenal oleh masyarakat,” katanya.

Oleh karena itu, tugas Perkedwi untuk mengenalkan dokter yang sudah diakui luar negeri tersebut kepada masyarakat melalui pameran wisata kesehatan dan olahraga. Tujuannya mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan selalu bahagia.

Sementara Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Setyo Irawan mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan Indonesia Wellness and Health Tourism Expo Jateng 2022.

Karena, selama Covid-19 sektor pariwisata sangat terburuk. Jumlah wisatawan lokal di Jateng turun hingga 66 persen dan wisatawan mancanegara turun hingga 97 persen. (ant/en)

FOTO: Panca R Sarungu (kiri) bersama Setyo Irawan (tengah) dan dr Ivo Devi Kristyan saat konferensi Pers di Solo. (Antara/Bambang Dwi Marwoto)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img