JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar festival layang-layang yang dihiasi lampu LED (Light Emitting Diode). Festival pada malam hari dengan gaya berbeda ini diselenggarakan untuk pertama kalinya di Madura, bahkan Jawa Timur.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menuturkan, acara yang menjadi rangkaian dalam Kalender Wisata Sumenep 2023 ini memperebutkan Piala Bergilir Bupati Sumenep.
“Festival ini kita buat berbeda. Festival layang-layang kita adakan malam hari. Ini pertama di Madura, juga Jawa Timur,” kata Fauzi dalam keterangan tertulis, Rabu (26/4/2023).
Festival Layangan LED Masa Kejayaan Sumenep 2023 ini berlangsung di Pantai Lombang pada Sabtu (23/4/2023). Achmad Fauzi Wongsojudo bahkan ikut menginap di lokasi kegiatan. Musababnya, Festival Layang-Layang LED ini berlangsung malam hari sebelum Lebaran Ketupat.
“Iya, kita menginap di sini bersama teman-teman OPD. Kita banyak berbincang dan bersilaturahmi dengan masyarakat,” imbuh Fauzi.
Festival ini diikuti ribuan pengunjung yang tak hanya dari Madura tapi juga berasal dari Jawa Timur dan wilayah-wilayah lain di Indonesia. Menurut Fauzi, festival ini sengaja dibuat untuk mengisi waktu libur Lebaran masyarakat. Agenda ini juga menjadi cara untuk menghidupkan pariwisata di Sumenep.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kurang lebih ada ribuan pengunjung yang datang ke Sumenep untuk menyaksikan festival layang-layang LED. Dengan kembali bergeliatnya pariwisata, otomatis ekonomi mikro, ekonomi kerakyatan, semakin bergeliat,” tuturnya.
Setelah festival di malam hari atau memasuki hari kedua, kemeriahan masih akan berlangsung di Pantai Lombang. Pasalnya, Achmad Fauzi Wongsojudo bersama OPD dan perangkat daerah lain akan melakukan kegiatan outbond berupa paintball war. (dtc/en)
