BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, tahun ini kembali menggelar kejuaraan balap sepeda dunia International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini digelar pada 22-25 Juli 2024.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. “Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini,” katanya.
Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari usulan berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen, banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali. “Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024,” kata Bupati.
Ipuk mengatakan, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi, karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat.
Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini.
Event berkelas itu seperti Banyuwangi Ethno Carnival digelar pada 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli 2024. Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Kami harapkan event dalam B-Fest tahun ini bakal mendorong peningkatan ekonomi warga Banyuwangi,” kata Ipuk. (en)