Pemkab Ajak Daerah Lain Meriahkan Festival Budaya Nusantara

Related Articles

TENGGARONG – Pemerintah (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak daerah lain di Kalimantan Timur (Kaltim) turut memeriahkan Festival Budaya Nusantara yang merupakan agenda tahunan karena dukungan banyak pihak dapat mempercepat kebangkitan pariwisata.

“Pemerintah Kabupaten Kukar masih tetap komitmen mempertahankan dan melestarikan budaya lokal di tengah maraknya budaya global, bahkan terus mengembangkan ekonomi kreatif,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Wiyono, di Tenggarong, Rabu (28/2/2024) dilansir dari Antara.

Pemkab Kukar, lanjut dia, mengundang seluruh Dinas Pariwisata di Kaltim untuk berpartisipasi mengisi salah satu agenda kepariwisataan, yakni Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) yang dilaksanakan tiap Juli.

KFBN merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan pertama kali pada 1971 dengan nama Erau, kemudian pada 2013 dengan nama Erau Adat Kutai dan Internasional Folk Arts Festival (EIFAF). Kemudian berubah menjadi Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF).

Dalam KFBN, selain menonjolkan adat dan budaya lokal yang diwariskan secara turun menurun, juga mengembangkan sektor ekonomi kreatif (ekraf), karena ekraf terus berkembang sesuai dengan generasi masing-masing, termasuk Gen Z saat ini.

Baca Juga:   Jadi Pembicara Talkshow iNewsTV, Rendi Solihin Beberkan “Kukar Kaya Festival”

“Sektor ekraf salah satu sektor yang dapat menunjang perekonomian daerah dan masyarakat di manapun, termasuk di Kukar, namun sektor ini masih perlu pendampingan bagi pengembangan dengan baik oleh dinas teknis,” katanya.

Ia melanjutkan, dinas terkait perlu terus memotivasi masyarakat dan pelaku ekraf untuk terus berkreasi di bidang keterampilan masing-masing, guna mencetak berbagai produk yang menarik bahkan unik agar mampu bersaing dengan produk lain baik di tingkat nasional maupun global.

Sejak ditetapkan sebagai bagian dari kabupaten/kota kreatif pada 2019 dan terpilih kembali menjadi kabupaten kreatif pada 2021, Kukar terus bergerak dengan membentuk Komite Ekonomi Kreatif yang tersebar di 20 kecamatan.

Dari sebaran Komite Ekonomi Kreatif ini diharapkan dapat mengisi berbagai agenda dalam Program Kukar Kaya Festival dan Program Kukar Kreatif Idaman yang menjadi wadah untuk meningkatkan ekonomi bagi pelaku ekraf.

“Di Kukar bukan hanya mengembangkan seni pertunjukan dan seni budaya, namun ada juga subsektor lain yang menjadi unggulan seperti ekraf yang meliputi kuliner, kriya, fotografi, film, game/aplikasi, dan berbagai ekraf lainnya,” ujar Wiyono. (ant)

Baca Juga:   Sembilan Anggota CIOFF Siap Meriahkan TIFAF di Tenggarong
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img