BOYOLALI – Ada dua pameran digelar di gedung Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Remen Maos Boyolali, yaitu pameran lukisan dan bonsai. Pameran digelar selama satu bulan, mulai 16 April sampai 16 Mei 2022.
“Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan. Pameran mulai jam 09.00 WIB sampai 21.00 WIB,” kata ketua panitia untuk bursa lukisan, Soepardjo, Senin (18/4/2022).
Pameran lukisan digelar Komunitas perupa Boyolali, Sapu Gerang. Pameran dan bursa lukisan berada di lantai 3 gedung Perpusda yang berada di Jalan Pandanaran, Simpang Siaga Boyolali itu.
“Melalui kegiatan ini, kami dari Sapu Gerang melanjutkan apa yang sudah dilakukan yang sepuh-sepuh untuk bergerak lagi,” ujar dia.
Menurut dia, ada 35 karya dari 26 pelukis di Boyolali yang tergabung di Komunitas Sapu Gerang. Alirannya pun bermacam-macam, ada yang realis, abstrak, espresif dan lainnya.
Dari 35 karya yang ditampilkan tersebut, hingga Minggu (17/4) sudah ada 4 lukisan yang terjual. Yakni lukisan bunga mawar, lukisan jago dan dua lukisan pemandangan. “Untuk harga tergantung nego dengan pemilik lukisan,” imbuh dia.
Sementara yang dipamerkan saat ini, lanjut dia, banderol harga lukisan bermacam-macam. Namun direntang harga Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta.
Soepardjo menambahkan, Sapu Gerang Boyolali hendak bangkit lagi setelah sama sekali tidak ada aktivitas akibat pandemi Covid-19. Namun saat ini kegiatan pameran-pameran lukisan masih dilakukan di wilayah Kota Boyolali.
“Kita fokus ke dalam kota dulu, kita belum berani untuk mengambil keluar kota. Karena kita melihat kapasitas untuk teman-teman sendiri pelukis itu kan banyak sekali, Boyolali banyak sekali pelukis, bahkan seniman. Bukan hanya pelukis. Tapi yang tidak terekspos, dan tidak ada apresiasi dari masyarakat karena tidak tahu bahkan bagaimana cara mendapatkan apresiasi. Makanya saya fokuskan dulu untuk dalam kota, untuk khusus Boyolali,” jelas dia.
Sementara untuk pameran bonsai digelar di halaman depan Perpusda. Bonsai-bonsai tersebut merupakan koleksi dari Komunitas Belajar Bonsai Boyolali.
Menurut Ketua Belajar Bonsai Boyolali, Joko Kuwat Santoso, ada sekitar 60 bonsai yang dipamerkan. Saat ini sudah empat yang terjual. “Ada sekitar 60-an bonsai yang dipamerkan,” kata Joko. (detik/en)