JAKARTA – Pasca-pandemi Covid-19, pameran Indonesia Destination & Travel Halal (ISRA) Festival 2022 kembali digelar. Dengan mengambil tema Muslim Friendly Tourism, pameran destinasi wisata muslim ini digelar mulai Jumat (23/12/2022) hingga Minggu (25/12/2022) di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Event garapan Traya Eksibisi Internasional beserta Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) ini diisi 109 booth dengan menempati area seluas 3000 m2. Pameran menampilkan aneka produk dan jasa mulai dari produk makanan halal, cenderamata, perlengkapan ibadah, jasa penerbangan, paket perjalanan umrah dan haji, asuransi syariah dan lain sebagainya.
Beragam promo menarik ditawarkan oleh sejumlah agen perjalanan wisata umrah dan haji, mulai dari diskon, bonus perjalanan ke destinasi wisata lain seperti Thaif, Turki dan lain sebagainya. Pengunjung bisa memperoleh diskon serta uang muka ringan di kisaran Rp 3 juta-4 juta selama transaksi dilakuakan pada saat pameran berlangsung.
Salah satu peserta yang mendapatkan berkah di pameran ini adalah Biro Perjalanan Umrah dan Haji, Jannah Firdaus. Perusahaan yang satu manajemen dengan salah satu muassasah di Arab Saudi (badan yang melayani jamaah haji mulai dari penjemputan, pengawasan, akomodasi, pelayanan umum, pemegang paspor, pelayanan kesehatan hingga pemulangan jamaah haji) menargetkan 300 jamaah umrah didapat selama pameran.
“Kami sangat bersyukur pada hari kedua target sudah terlampaui,” jelas Wael Ahmed selaku CEO Global Countries dari Booking International Group.
Jannah Firdaus berdiri sejak 2003. Pada 2019 diakuisisi dan menjadi satu manajemen dengan Booking International Group. “Kami akuisisi Jannah Firdaus dengan membeli semua saham, lalu kami kembangkan hingga saat ini mempunyai 12 cabang dan kami sangat bersyukur mendapatkan kepercayaan dari jamaah di Indonesia,” ungkap Wael Ahmad.
Wael Ahmad mengaku, sudah berkecimpung melayani jamaah umrah dan haji selama 15 tahun lebih. Dia menjelaskan keunggulan dari biro perjalanan yang dipimpinnya adalah untuk handling para jamaah menggunakan personal dari grup sendiri, tidak menggunakan jasa pihak ketiga, demikian juga dengan hotel yang digunakan sebagai akomodasi adalah milik sendiri, sehingga harga yang ditawarkan menjadi lebih murah dari pesaing.
“Harga kami dijamin lebih murah dari pada travel lain,” tegasnya.
Salah satu maskapai yang hadir pada pameran ini adalah Garuda Indonesia. Maskapai nasional ini berencana menambah layanan penerbangan ke Arab Saudi, dari 3 kali menjadi 5 kali tanpa transit di Bandara Soekarno Hatta, untuk pemberangkatan dari Surabaya, Makassar, dan Kertajati (Jawa Barat).
Vice President Umrah, Hajj & Charter Business PT Garuda Indonesia Tbk, Ubay Ihsandi berharap penambahan frekuensi penerbangan, tidak diikuti kenaikan harga yang cukup signifikan dari komponen biaya seperti harga avtur, kurs nilai tukar di Arab Saudi maupun di Indonesia.
“Mudah-mudahan kita bisa push lakukan efisiensi sehingga seat bisa lebih banyak terjual dan harga jual bisa lebih kompetitif,” ujar Ubay Ihsandi. (hds)
Foto: Herry Drajat