SURABAYA – Pameran industri kecantikan SurabayaXBeauty kembali hadir setelah 2 tahun vakum karena pandemi Covid-19. Acara persembahan Female Daily ini digelar selama 3 hari diĀ Grand City Convex, Surabaya mulai Jumat (25/3/2022) sampai Minggu (27/3/2022).
Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin memyambut baik event tahunan ini. Arumi merasa tersanjung karena Surabaya menjadi salah satu pilihan Female Daily untuk menjadi tuan rumah acara ini. Menurut Arumi, fashion dan beauty adalah dua kategori industri yang meningkat pesat selama pandemi.
“Kalau beauty kan harus nyium, megang, nyoba, dan lain-lain. Jadi sekarang saat pandemi lebih baik, Surabaya dan seluruh daerah di Jatim sudah membaik, event ini akhirnya bisa diadakan. Senang banget Surabaya dipilih sebagai lokasinya,” kata Arumi dikutip dari detik.com di Convention Hall Grand City, Jumat (25/3/2022).
Menurut Arumi, beauty dan fashion adalah subsektor ekonomi kreatif yang memiliki tren positif tiap tahunnya. Karenanya, pemilik kedua industri tersebut bisa selalu mengikuti tren itu untuk berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Menurut saya, melalui event seperti SurabayaXBeauty 2022 ini, para pelaku bisa mendapatkan pengetahuan dan inspirasi, sebagai upaya untuk memperkuat produk dari sisi inovasi, kreativitas, dan kolaborasi, supaya bisa memperluas pemasaran,” tambah Arumi.
Istri dari Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak ini tak menutup kemungkinan jika UMKM bisa turut hadir dalam event ini ke depannya. Sebab, tak sedikit UMKM yang bergerak di bidang beauty.
“Tetapi, tentu harus ada level standar atau kurasi sebelum dijual ke pasaran. Dia berharap, UMKM bisa bekerja sama, punya kesempatan yang baik, dan Dekranasda akan membantu. Harapannya, UMKM bisa punya standart dan level yang baik,” papar Arumi.
Arumi mengatakan, tak sedikit brand nasional produksi Jatim, yang sudah bisa hadir dalam pameran ini. Seperti brand dari Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, dan beberapa kota lainnya. Potensi brand tersebut mulanya juga tidak langsung besar, melainkan seperti UMKM.
“Hal ini lah yang menginspirasi UMKM kecil lainnya. Kita punya potensinya, SDM juga punya. Tapi setiap brand harus melalui proses standarisasi, BPOM, dan sebagainya,” jelas Arumi.
Arumi mengatakan, orang Indonesia memiliki warna kulit yang beragam. Itu menjadi potensi center of beauty representasi kulit di dunia.
“Indonesia ini punya potensi jadi center of beauty representasi warna di seluruh dunia. Jadi kalau kita mau kerja sama-sama, kita punya potensi, dan harapannya bisa jadi goals industri kecantikan di Indonesia,” ujar Arumi.
Sementara itu, CEO Female Daily, Hanifa Ambadar mengatakan, misi Female Daily tahun ini adalah fokus pada beauty inclusivity and diversity, mental health and wellness, serta sustainability. Sebab, Female Daily percaya bahwa kecantikan bukanlah tentang merawat penampilan luar semata, namun juga erat kaitannya dengan keragaman, kondisi jiwa, dan isu lingkungan.
“Selama pandemi, kami melihat bahwa industri kecantikan, khususnya lokal, ternyata justru sangat resilien, terus berinovasi dan berkembang. Sayangnya, perkembangan ini jadi tidak maksimal karena keterbatasan situasi untuk bertatap muka, bertemu dengan sesama beauty enthusiast, menghadiri event makeup class, bertemu dengan pelaku industri dan brand founder, dan lain sebagainya,” kata Hanifa
Untuk itu, pihaknya sangat antusias untuk menghadirkan kembali acara yang sudah ditunggu-tunggu. Event ini juga bentuk usaha dalam memulihkan ekonomi serta terus berperan besar dalam membesarkan industri kecantikan.
“Terbukti juga selama pandemi, makeup dan skincare bukan hanya sesuatu yang sifatnya superficial, tapi juga wadah untuk para beauty enthusiast dalam berkarya dan berekspresi, juga memberikan yang terbaik untuk diri sendiri sehingga membantu mengurangi kecemasan mereka dalam menghadapi pandemi,” pungkas Hanifa.
SurabayaxBeauty kali ini bertema #YourBeautyMission. Pameran skincare, body care, hair care hingga make up itu mengajak masyarakat membuat perubahan dan mencapai tujuan melalui tindakan. Baik untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan sekitar.
Contohnya, merawat diri dengan menggunakan sunscreen (tabir surya) agar terlindungi dari paparan sinar UV, makan makanan bernutrisi setiap hari demi tubuh dan kulit sehat terawat, dan lain-lain.
Tak hanya menekankan pada kecantikan dari luar saja, event SurabayaxBeauty ini juga akan mengajak masyarakat memahami isu kecantikan secara lebih luas. Sebab, SurabayaxBeauty kali ini akan fokus pada inklusivitas dan keragaman kecantikan, kesehatan mental & kebugaran, hingga isu sustainability (keberlanjutan). (detik.com/en)