MATARAM – Memasuki hari pertama ajang Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 di Indonesia, Panitia Pelaksana memberikan pembekalan pada 120 marshal yang akan membantu perhelatan balap motocross internasional ini.
Dari total 120 marshal yang direkrut oleh Panitia Pelaksana, 80 persennya merupakan warga lokal asli Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Sementara sisanya merupakan gabungan dari TNI dan Polri.
“Kami melatih warga lokal jadi marshal supaya merasa ikut memiliki event itu. Kami lebih banyak mengambil marshal dari sana,” kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, Lalu Herman Mahaputra, Jumat, 24 Juni 2022 dikutip dari viva.co.id.
Lalu Herman mengatakan, sengaja memilih marshal dari warga setempat agar tidak bergantung dengan marshal dari Sirkuit Mandalika. Apalagi, lima tahun ke depan MXGP akan digelar di Samota.
“Ya karena MXGP ini jangka panjang, untuk lima tahun ke depan. Agar tidak bergantung dengan marshal dari Sirkuit Mandalika,” ujarnya.
Seperti diketahui, setelah absen cukup lama, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah MXGP. Jika sebelumnya sempat digelar di Palembang dan Semarang, ajang balap motocross paling bergengsi di dunia ini kini mampir ke NTB dan membalap di Sirkuit Samota.
Dengan layout yang luar biasa, Tim Infront MXGP selaku promotor kejuaraan ini mengaku sangat puas dengan yang diberikan oleh Sirkuit Samota. Dampaknya, Indonesia bakal diberikan jatah dua kali menjadi tuan rumah. (en)
Foto: viva.co.id
